Ada Apa dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh?
Oleh: Azahra Salsabillah*
Di masa sekarang dimana kondisi Indonesia tentu sedang tidak baik-baik saja. Dikarenakan wabah virus covid-19 ini telah tersebar di seluruh bagian di Indonesia juga di seluruh dunia. Tentu penting untuk kita menjaga kesehatan agar bisa mencegah penyebaran covid-19 ini. Pemerintah menghimbau untuk masyarakat agar menjauhi keramaian dan juga menerapkan protokol kesehatan. Akibat dari wabah ini ialah pemerintah menutup berbagai tempat seperti perkantoran, tempat umum, sekolah, dan lain-lain yang menimbulkan keramaian. Dampak ini benar-benar mempengaruhi kehidupan banyak orang. Contohnya, dengan ditutupnya sekolah banyak siswa yang akhirnya belajar online atau disebut juga pembelajaran jarak jauh. Ini menjadi masalah baru untuk para siswa-siswi yang menjalani pembelajaran jarak jauh.
Foto oleh olia danilevich dari Pexels
|
Sistem pembelajaran jarak jauh ini sudah mulai diterapkan pada bulan Maret 2020. Pada awalnya hanya menerapkan sistem ini selama 2 minggu saja namun ternyata wabah ini semakin merajalela di Indonesia sehingga sekarang pemerintah tetap menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh ini. Mengapa pembelajaran jarak jauh ini menjadi masalah baru untuk para siswa? Karena menurut para siswa, pembelajaran jarak jauh ini dinilai kurang efektif sebab tidak semua siswa dapat memahami materi yang diberikan oleh guru hanya dari media pembelajaran online.
Selain itu terdapat juga kendala yang dihadapi oleh siswa terutama pada masalah koneksi jaringan. Tentu pada saat pembelajaran jarak jauh kita sangat membutuhkan media pembelajaran online dan juga jaringan yang stabil. Namun tidak semua siswa memiliki koneksi jaringan yang stabil dan tidak semua siswa juga mampu membeli wi-fi. Meskipun begitu, pemerintah sudah memberikan bantuan kuota gratis kepada siswa-siswi dan juga para guru. Walaupun sudah diberikan bantuan kuota gratis oleh pemerintah, namun tetap saja para siswa ataupun guru akan sangat kesulitan mencari jaringan yang stabil karena mungkin mereka bertempat tinggal di pelosok yang mana memang sangat sulit mendapatkan jaringan yang stabil. Banyak juga siswa atau guru yang tidak memiliki handphone dikarenakan ekonomi yang kurang memadai. Ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan solusi bagaimana agar para siswa dapat belajar dengan baik dan guru pun dapat mengajar dengan baik pula.
Dan adalagi permasalahan tugas dan juga materi, beberapa guru hanya memberikan tugas tanpa memberi materi ini membuat para siswa semakin malas dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Tugas pun kadang hanya diberikan waktu yang sangat singkat untuk mengerjakan, padahal belum tentu semua siswa koneksi jaringannya stabil. Banyak siswa juga mengeluhkan tugas yang diberikan sangat melebihi tugas yang biasa diberikan pada saat sekolah tatap muka. Apalagi sebagian dari mereka juga mengalami penurunan nilai yang drastis akibat pembelajaran jarak jauh ini. Karena mereka merasa bosan dan juga jenuh selama menjalani pembelajaran online ini.
Meski begitu, sebagian siswa juga sudah merasa terbiasa dengan sistem belajar di rumah ini walaupun mereka harus terus menatap layar laptop atau handphone mereka hanya untuk menjalani sistem pembelajaran jarak jauh ini. Namun juga karena terdapat berbagai macam kendala itu membuat para siswa menjadi malas-malasan menjalaninya. Para guru juga harus menemukan solusi agar siswa bersemangat dalam menjalani sistem pembelajaran online ini.
Tetapi tidak hanya para siswa yang mendapatkan berbagai kendala, guru pun juga merasakan kendala-kendala dalam menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh ini. Banyak guru yang belum begitu mengerti tentang bagaimana memakai teknologi. Sebenarnya kendala-kendala yang dihadapi para guru ini juga hampir sama dengan kendala-kendala yang dihadapi siswa. Tentu masalah perihal jaringan yang kadang tidak stabil.
Solusinya untuk siswa ini dapat dibuat dengan sekreatif mungkin. Guru bisa dengan menjelaskan materi yang tidak terlalu bertele-tele, guru membuat suasana kelas menjadi asik dan seru namun juga tetap kondusif, jangan menciptakan suasana yang tegang karena tentu siswa akan merasa tidak nyaman dan juga takut. Selain beberapa hal yang telah disebutkan, guru juga bisa memberikan games pada sela-sela pemberian materi agar siswa tidak merasa bosan dan juga mengantuk. Atau bisa mencari solusi-solusi yang lebih kreatif lagi agar bisa menarik perhatian siswa-siswanya dan juga bisa membuat mereka semangat dalam menjalani sistem pembelajaran jarak jauh ini.
Solusi untuk para guru pun dapat dengan lebih mempelajari bagaimana teknologi bekerja untuk menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh ini. Pada intinya, entah siswa atau guru harus sama-sama diberi sosialisasi tentang pembelajaran jarak jauh ini. Sebab hal ini masih terbilang baru di Indonesia apalagi sampai berbulan-bulan kita menjalani sistem ini.
Tentunya sistem pembelajaran jarak jauh ini banyak dampak positif dan juga negatifnya. Dampak positifnya yaitu dapat mencegah penyebaran covid-19, siswa dapat menjadi lebih mengerti tentang teknologi dan lain-lain. Sedangkan dampak negatifnya yaitu kurang efektifnya sistem belajar mengajar, siswa menjadi sulit memahami materi, siswa juga menjadi kurang bersosialisasi dan lain-lain. Pada akhirnya, pemerintah sudah memutuskan untuk melaksanakan kegiatan belajar di sekolah seperti biasa namun dengan berbagai syarat yang tentu harus dipatuhi. Pemerintah menyebutkan jika sekolah tatap muka akan dibuka pada tahun 2021, jadi kita harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan sekolah tatap muka lagi.
Dari permasalahan-permasalahan yang dipaparkan di atas tadi, kita dapat menyimpulkan baik dan buruknya kondisi sistem pembelajaran jarak jauh dari yang terjadi pada siswa maupun juga guru. Apa yang menjadi masalah perlu lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah demi kebaikan psikis dan juga fisik para siswa dan juga guru. Karena sistem pembelajaran jarak jauh ini dinilai lebih memberikan rasa lelah dan juga membuat semangat siswa hilang sebab tidak bertemu dengan teman-temannya. Sistem ini hanya bisa berjalan dengan lancar kepada siswa yang memang memiliki fasilitas yang lengkap. Sangat sulit bagi mereka yang tidak mempunyai fasilitas-fasilitas untuk menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh ini. Sehingga banyak siswa yang menginginkan pemerintah segera membuka sekolah tatap muka.
Jika kita ingin beraktivitas seperti semula lagi alangkah lebih baiknya kita mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pemerintah, dengan tetap di rumah saja dan jangan berpergian jika tidak mempunyai kepentingan. Selain itu selama kita di rumah saja, kita juga perlu untuk menjaga kesehatan kita. Misalnya dengan selalu meminum vitamin setiap hari, rajin mencuci tangan, melakukan olahraga ringan disekitar area rumah, dan juga mengkonsumsi makanan yang bergizi. Jika kita menjaga kesehatan kita agar terhindar dari wabah covid-19 ini tentu bukan hanya kita saja yang sehat, namun juga keluarga yang kita sayangi juga akan terkena virus ini. Dan jika kita selalu berpergian tetapi tidak mempunyai kepentingan, kita tentu saja memiliki kemungkinan membawa virus ini kedalam rumah kita. Jadi mari kita selalu menjaga kesehatan kita sebab sehat sangatlah mahal dan selalu mengikuti protokol kesehatan.
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
Posted by Dedi Purwana
Menurut saya artikel ini bisa menyuarakan isi hati dari semua pihak yang berkaitan dengan pembelajaran jarak jauh:) tetapi disatu sisi kita juga harus bersyukur dengan situasi dan kondisi saat ini;) semoga covid-19 cepat hilang sehingga pemerintah bisa cepat memberlakukan pembelajaran tatap muka kembali, aamiin. Terima kasih:)
BalasHapusterima kasih dewi 🙏
Hapusartikel yang bagus, semangat terus nabilah
BalasHapusterima kasih rian🙏
Hapussmangat kuliah araaa!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih
Hapusartikelnya bermanfaat banget, terimakasih informasinya
BalasHapusterima kasih kembali puspa 🙏
Hapusartikelnya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterima kasih
Hapusartikel ini benar benar menarik karena menyuarakan suara siswa dan jg guru, terima kasih infonya
BalasHapusterima kasih
Hapusartikel ini sangat menarik karena mewakili apa yang saya rasakan. semoga pandemi ini segera berakhir agar kita dapat belajar tatap muka kembali
BalasHapusterima kasih allysya🙏
Hapusbermanfaat banget ❤️
BalasHapusterima kasih banyak🙏
Hapusartikel yang sangat bermanfaat, semangat untuk berkarya 💖
BalasHapusterima kasih alzuhra🙏
HapusArtikelnya sangat menarik dan bermanfaat, terima kasihh
BalasHapusterima kasih kembali🙏
HapusSaya setuju dengan beberapa pendapat dalam artikel ini, sangat bagus, mewakili perasaan kita juga sebagai pembaca dimasa pandemi ini
BalasHapusterima kasih banyak🙏
HapusHmm, selain koneksi internet yang menjadi masalah, device juga menjadi salah satu alasan sulitnya belajar daring ini.
BalasHapusKarena diliat dari banyaknya informasi tentang kesulitan yang dihadapi salah satunya ketersediaan devicenya entah berupa android atau laptop
Iya betul sekali, banyak yang mengeluhkan tentang devicenya.
HapusSangat setuju, sebaiknya kita mengikuti program pemerintah, agar pandemi ini segera berakhir
BalasHapusterima kasih🙏
HapusArtikel yang bagus, sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih 🙏
HapusArtikelnya sangat menarik untuk di baca
BalasHapusterima kasih banyak🙏
HapusArtikelnya sangat menarik untuk di baca
BalasHapusterima kasih banyak🙏
HapusArtikel nya cukup membantu
BalasHapusterima kasih banyak🙏
HapusArtikelnya membawa topik yang penting dan dibahas secara kritis, namun menurut saya perlu diselipkan beberapa ilustrasi(gambar) agar pembaca tidak terlalu jenuh
BalasHapusterima kasih atas sarannya🙏
HapusGw disuruh harsa buat komen, jadi gw komen nih btw bagus juga artikelnya
BalasHapusterima kasih🙏
HapusArtikel mu bagus sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh rekan pelajar (yang niat) karena akhir2 ini sistem pembelajarannya sangat ga jelas dan bahkan kacau juga banyak hal yang bikin pelajar jadi moodnya anjlok yaitu kejelasan status Covid serta cara penanganan dari pemerintah yang kurang efektif baik dibidang pendidikan dan juga kesehatan, serta cenderung menyalahkan masyarakat kelas bawah
BalasHapusterima kasih banyak🙏
HapusTopik yang bagus dan sesuai dengan kondisi sekarang , dimana banyak sekali keluhan² saat pandemi khususnya sistem pendidikan. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
BalasHapusterima kasih banyak🙏
HapusArtikelnya bagus dan bermanfaat
BalasHapusterima kasih🙏
Hapusartikelnya menarik dan sangat bermanfaat karena membahas topik yang sangat penting dimasa sekarang, semangat terus kak ara!
BalasHapusterima kasih banyak araa
HapusAritikel yang bermanfaat dan banyak informasi yang didapat, sangat bagus
BalasHapusterima kasih widiastuty
Hapusterimakasih artikelnya sangat bermanfaat :)
BalasHapusterima kasih kembali mutiara
Hapus