Asah Skill Hadapi Ekonomi Digital
Oleh: Chairunnisa Az-Zahra*
Sekarang, Indonesia telah memasuki era 4.0, dimana hampir semua aktivitas dapat dilakukan secara digital, termasuk di bidang ekonomi. Konsep dari revolusi 4.0 adalah menggabungkan teknologi yang canggih dan sistem kerja manual menjadi serba digital sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara mandiri. Dampak dari revolusi ini, ekonomi sekarang dihadapkan dengan perubahan yang sangat cepat, bahkan sebagian pakar menyebut kondisi sekarang dengan sebutan era disrupsi. Era disrupsi maksudnya adalah kondisi yang ditandai dengan segalanya yang cheaper (lebih murah), faster (serba cepat), simpler (serba mudah), dan accessible (mudah dijangkau).
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels
|
Selain itu, Indonesia akan segera menghadapi fenomena bonus demografi. Fenomena ini adalah kondisi dimana jumlah penduduk dengan usia produktif lebih banyak dari usia non produktif. Maka dari itu, akan banyak pemuda atau mahasiswa yang dituntut berperan aktif dalam kemajuan negara memaksimalkan segala sumber daya menjadi hal yang benar-benar disebut bonus demografi. Maka generasi muda dapat dibekali dengan keterampilan abad 21 untuk dapat berperan dalam kemajuan negara ini.
Seperti yang dapat kita ketahui di era revolusi 4.0 ini dengan adanya peranan teknologi di berbagai aspek kehidupan kita, semua pekerjaan kita dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Hal tersebut dapat sangat menguntungkan bagi Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi, maka dari itu Indonesia harus bisa beradaptasi dengan perubahan ini. Sehingga, mahasiswa yang memiliki jiwa berdaya saing tinggi dan dalam masa perkembangan sangatlah cocok untuk memaksimalkan potensinya untuk berperan dalam kemajuan ekonomi.
Ekonomi berbasis digital memang menjadi tantangan tersendiri untuk mahasiswa. Mereka dituntut harus memahami dengan baik revolusi industri 4.0. Selain harus mengembangkan potensi dari dalam diri, mahasiswa juga harus bisa menguasai perkembangan teknologi. Di era sekarang, peran dari instansi pendidikan seperti kampus sangat diharapkan untuk mencetak penerus generasi muda yang dapat dihandalkan dan mempunyai kredibilitas tinggi untuk berkontribusi dalam perkembangan ekonomi Indonesia di era digital. Kita membutuhkan mahasiswa yang adaptif, artinya mahasiswa harus mampu menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi.
Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa agar adaptif dan dapat bersaing dengan negara lain. Salah satu cara yang bisa dilakukan mahasiswa seperti mengembangkan cara berfikir, yaitu mahasiswa belajar untuk bisa berfikir secara kritis dan logis. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat menguasai teknologi dengan sebaik-baiknya atau bahkan ikut mengembangkan teknologi sampai memahami bagaimana sistem teknologi tersebut berjalan. Hal ini dilakukan bertujuan agar para mahasiswa di Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain. Yang paling terpenting adalah mahasiswa harus dapat memberikan bukti yang nyata dalam mewujudkan ide-ide dan aspirasinya.
Mahasiswa sebenarnya menjadi bagian penting dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu sebagai pendidik dan pengajar, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Mahasiswa akan kembali ke jati dirinya yaitu sebagai Agent of Change, Agen Of Analisys dan Agen Of Control agar dapat mencapai tujuan bangsa yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta memerdekakan rakyat Indonesia dari segala aspek kehidupan. Sudah seharusnya mahasiswa mempunyai wawasan yang lebih luas dalam hal kemajuan teknologi, menggunakan waktu tidak hanya untuk memenuhi kepuasan diri sekedar mengetahui kemajuannya, tetapi juga menyeleksi hal-hal yang bernilai dan berpeluang besar untuk ekonomi negara yang dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam menyongsong era industri 4.0 ini.
Di era revolusi 4.0 sekarang, jika kita belajar ilmu manajemen maka tidak asing dengan istilah VUCA. VUCA merupakan singkatan dari volatile, uncertain, complexity and ambiguity. Istilah VUCA pertama kali digunakan dalam dunia militer dan dipakai oleh kegiatan ekonomi bisnis. VUCA ini menuntut generasi muda untuk menyiapkan visi dan misi yang jelas, fleksibel, dan adaptif untuk jangka panjang, tetapi dengan waktu yang pendek. Di zaman sekarang, semua serba votatile yang artinya kekacauan lingkungan yang berubah drastis dengan jangka waktu yang pendek. Lalu uncertain yang artinya ketidakpastian serta sulit memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Kemudian ada complexity yaitu banyaknya faktor sehingga menjadikan tantangan semakin sulit. Sehingga, karakter kritis, unggul, dan berdaya saing harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Terdapat cara-cara untuk mewujudkan sifat kritis, unggul, dan berdaya saing pada seorang mahasiswa, yaitu dengan menerapkan “VUCA” dengan pengertian yang berbeda. “VUCA” versi ini berbeda dengan VUCA kondisi buruk diatas melainkan yaitu vision, understanding, clarity, and agility. Vision disini artinya mempunyai visi serta tahu apa yang akan dilakukan ke depannya. Understanding artinya seorang pemimpin bisa memahami masalah yang sedang dihadapi. Kebanyakan dari kita hanya tau tanpa ingin memahami lebih dalam. Selain itu, sebagai seorang mahasiswa harus memiliki clarity yaitu kemampuan seorang untuk bisa melihat masa depan dengan jelas. Yang terakhir adalah agility yaitu kelincahan/kegesitan seseorang sangat penting serta bisa adaptif terhadap perubahan.
Mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan ilmu dari kampus saja, tetapi juga harus mengeksplorasi ilmu dari luar kampus agar dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas dan dapat menciptakan inovasi. Selain itu, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam berbahasa asing, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, public speaking, kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan untuk berpikir kritis, serta memiliki jiwa-jiwa kepemimpinan. Ketika mahasiswa sudah memiliki kemapuan-kemampuan ini, mereka sudah memiliki nilai plus di dalam dunia global. Maka dari itu, mahasiswa harus mendapatkan dukungan penuh dari pihak kampus mereka sendiri dan juga pemerintah agar mereka dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat yang pengangguran di era revolusi 4.0 ini.
Di era ini, mahasiswa tidak hanya bersaing dengan orang Indonesia saja, tetapi juga bersaing dengan negara lain dan ini merupakan tanggung jawab sebagai generasi penerus dengan bakat kompetitif melalui program pendidikan yang juga berkompetitif. Menurut saya, mendirikan perusahaan di bidang keuangan seperti perusahaan FinTech (Financial Technology) juga bisa dapat membantu perekonomian negara. Semakin banyaknya perusahaan startup, semakin dapat mendorong pembangunan Indonesia. Perkembangan FinTech ini dapat menyongsong persaingan ekonomi yang semakin ketat. Mahasiswa dengan dosen harus bisa berkontribusi agar perkembangan di dunia ekonomi dapat semakin berkembang di sekitar kampus sehingga bisa meningkatkan kewirausahaan mahasiswa di bidang keuangan.
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
sangat membantu👍👍
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya 🙏🏼
HapusMemberi gambaran industri 4.0 dan hal2 yang perlu dipersiapkan untuk kedepannya. Terimakasih infonya!
BalasHapusSama-sama🙏🏼
Hapuskerennn
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya 🙏🏼
Hapusbetul sekali, saya sangat setuju. bicara tentang bonus demografi ya seharusnya ini menjadi suatu sisi positif gitu ya di mana bearti akan banyak generasi mudanya. oleh karena itu itu alangkah lebih baiknya kalau pemuda pemuda ini saling membantu supaya dampak positif dari bonus demografi dapat kita rasakan, karena kalau pemuda-pemuda ini tidak melakukan sesuatu gitu ya bearti jadi kacau gitu ya. tulisan yang bagus!
BalasHapusIyaa betul sekali, semoga pemuda Indonesia bisa saling membantu untuk bonus demografi ini, terimakasih atas komentarnya 🙏🏼
HapusSaya sangat setuju, karena kita sebagai pemuda harus siap menghadapi dunia global dengan cara meningkatkan public speaking, meningkatkan kemampuan berfikir kritis, komunikasi dengan baik, dan meningkatkan jiwa kepemimpinan. Terimakasih, sangat membantu
BalasHapusIya betul sekali Shifa, terima kasih kembali🙏🏼
Hapusartikel yang sangat bagus dan bisa memberikan insight yang baik bagi mahasiswa Indonesia, lanjutkan
BalasHapusBaik, terima kasih atas komentarnya 🙏🏼
HapusArtikel yang bisa menuntun dan memberi insight baru dan hal-hal yang perlu dikembangkan di dunia yang semakin dinamis seperti saat ini ��
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya, Dion
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikel yang sangat menarik dan sangat bermanfaat👍🏻
BalasHapusTerima kasih Shiva
Hapusartikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih
Hapusartikelnya bagus bgt! kerennn👍
BalasHapusTerima kasih Fiky
HapusVery insightfull! Thankyouu
BalasHapusTerima kasih Sella
Hapusbagus, sangat bermanfaat artikelnya, semoga banyak mahasiswa Indonesia bisa memberikan perubahan yang besar untuk negara ini
BalasHapusAamiin, terima kasih
HapusSangat memotivasi... Menarik... Terimakasih
BalasHapusTerima kasih Habib
HapusArtikel yang bagus dan bermanfaat
BalasHapusKerenn..
Terima kasih Amalia
HapusKeren sekali artikelnya..
BalasHapusTerima kasih Alfi
HapusInformatif sekali artikelnya sangat bermanfaat🙏
BalasHapusTerima kasih🙏🏼
HapusInformatif sekali artikelnya
BalasHapusTerima kasih Rian🙏🏼
Hapusartikelnya sangat bagus dan memberikan banyak informasi yang bermanfaat
BalasHapusTerima kasih Aini
HapusArtikelnya bagus dan bermanfaat
BalasHapusArtikelnya sangat informatif, dan dpt membuka pikiran orang2 di era yang sudah serba digital ini. Semoga bisa bermanfaat untuk orang banyak yaa.🙏
BalasHapusAammin, terima kasih banyak atas komentarnya Dhika🙏🏼
HapusArtikelnya menarik dan bermanfaat sekali🙏
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya
HapusWah terimakasih penulis
BalasHapusSama sama, terima kasih kembali sudah membaca artikel saya 🙏🏼
HapusKeren dan menarik ��
BalasHapusTerima kasih sudah membaca artikel ini 🙏🏼
HapusArtikel nya menarik dan sangat informatif 👍
BalasHapusTerima kasih Tari sudah membaca artikel ini 🙏🏼
HapusEnlighten sekali artikelnya keren!!
BalasHapusTerima kasih banyak atas komentarnya 🙏🏼
HapusGaada obat, sangat bisa di praktekan
BalasHapusSemoga banyak mahasiswa yang bisa mengimplementasikan yaa, terima kasih Afif atas komentarnya
Hapusmateri dan pembahasan perihal era revolusi 4.0 dibawakan secara menarik oleh penulis, tata bahasanya pun rapi dan mudah dimengerti. artikel yang informatif dan perlu disebarluaskan untuk teman-teman mahasiswa agar dapat melakukan perkembangan diri sesuai dengan perkembangan zaman di era 4.0 ini. it's a great article, keep up the good work!
BalasHapusTerima kasih banyak Anon semoga dengan artikel ini bisa membantu mahasiswa untuk mengasah skill mereka, terima kasih atas komentarnya 🙏🏼
HapusTterimakasih artikelnya mudah dipahami.. Informasinya sangat membantu
BalasHapusTerima kasih Astri, boleh juga untuk mampir ke artikel-artikel lain, terima kasih atas komentarnya 🙏🏼
HapusArtikelnya sangat informatif dan mudah untuk dipahami
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya 🙏🏼
HapusTerima kasih artikelnya menginformasi dan mengedukasi. Keren
BalasHapusTerima kasih Nadiatun
Hapussangat bermanfaat ilmunyaa kak
BalasHapusTerima kasih ranum atas komentarnya
Hapuskeren artikelnya, sangat mengedukasi
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPemilihan katanya bagus, isi nya jga berbobot. good
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya 🙏🏼
Hapusartikel yang sangat menarik
BalasHapusKeren sekali artikelnya ica
BalasHapusTerimakasih, artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapus