Berwirausaha di Era New Normal

Oleh: Veronica Indah Aprilia*

 

Foto oleh Brett Sayles dari Pexels

Di era pandemi covid 19 seperti ini banyak hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita akan terjadi, seperti pekerja yang melakukan work from home, para pelajar yang juga melakukan study from home. Bahkan yang lebih parahnya lagi banyak pekerja yang mungkin mendapatkan gaji yang berkurang dan tidak sedikit yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)  karena kondisi yang tidak memungkinkan seperti sekarang ini. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi ekonomi di Indonesia.  Untuk itu pada artikel ini saya akan membahas mengenai keadaan wirausaha di era new normal ini.

Dalam memulai suatu bisnis yang harus dipersiapkan selain memiliki modal, tenaga kerja, dan bahan baku  yaitu kita harus memiliki mental dalam berdagang, dengan itu dalam menghadapi kondisi apapun didalam bisnis, pasti kita dapat melaluinya. Seperti pada masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Pandemi Covid 19 sangat berdampak terhadap banyak wirausaha-wirausaha di seluruh Indonesia, pasalnya banyak sebagian konsumen yang jarang untuk keluar rumah dan melakukan transaksi pembelanjaan melalui online. Tentu hal ini sangat merugikan seorang wirausaha, karena belum tentu semua bisnis menyediakan layanan pembelanjaan online untuk konsumennya. Apalagi para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mungkin sedikit kesulitan untuk memulai bisnisnya secara online.

Dalam menghadapi hal ini tentunya para wirausaha harus dapat menyeimbangi kondisi zaman di Indonesia saat ini. Wirausahawan harus bisa survive, memutar otak dan menciptakan ide-ide baru yang dapat digunakan saat era pandemi Covid 19 seperti ini. Jika wirausahawan tidak memberikan ide dan inovasi baru, mungkin akan kalah dalam bersaing dan usahanya tidak dapat berkembang di era pandemi Covid 19. 

Saat ini tidak sedikit wirausahawan yang berhenti atau menutup usahanya karena tidak bisa mengimbangi kondisi era new normal, banyak dari mereka yang mengentikan pendapatan perharinya dan mengharuskan memecat karyawannya. Hal ini sangat memprihatinkan bagi Sebagian orang. Apalagi, banyak tulang punggung keluarga yang harus membiayai keluarganya seperti untuk makan sehari-hari, biaya listrik dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun tidak sedikit juga para wirausahawan yang dapat survive dan menciptakan inovasi-inovasi baru di era new normal ini, mereka justru dapat meningkatkan keuntungan yang lebih dari sebelumnya.

Untuk itu disini saya akan memberikan tips and trick yang dapat kalian lakukan dalam menghadapi bisnis di era new normal ini:

Pertama, Berinovasi sebaik mungkin. Dalam berbisnis kita harus berinovasi dengan sebaik mungkin. Kita harus dapat menciptakan produk yang berbeda dengan produk yang lain, bukan sekedar menciptakan produk yang sedang tren, tapi harus dapat memiliki kualitas dan standar yang tentunya tidak kalah saing. Jika kita dapat mencipkan inovasi terbaru pasti orang-orang akan tertarik dan ingin membeli produk kita tersebut. Contohnya, saat ini sedang maraknya baju motif tie die yang beredar di pasaran. Kita dapat memakai motif tie die tersebut dan mengganti bahan utamanya menjadi menggunakan keudung, masker dan lain sebagainya.  

Kedua, Melakukan Kolaborasi atau endorsement. Untuk memasarkan produk kita dapat melakukan kolaborasi atau endorsement, karena hal ini sangat mempengaruhi penjualan produk kita. Misalnya kita bekerja sama dengan berbagai selebgram-selebgram yang ada. Biasanya para selebgram yang kita endorse akan memasarkan produk kita melalui social media pribadinya. Sebelum memulai kerja sama, kita melakukan perjanjian untuk kerjasama yang akan disepakati. Biasanya diberikan paket yang beragam dan harga yang bermacam-macam pula, tergantung dari paket apa yang kita ambil dan benefit yang kita terima setelahnya.

Ketiga, Memanfaatkan Social Media. Agar produk kita lebih dikenal banyak konsumen, kita dapat memanfaatkan Social Media seperti Instagram, facebook, twitter, whatsapp dan line untuk memasarkan produk kita. Kita dapat membuat akun untuk bisnis kita dengan cara memposting foto-foto produk kita, sehingga jangkauan produk kita dikenal lebih luas. Hal ini sangat diperlukan dan berpengaruh, karena di era new normal ini banyak orang-orang yang jarang untuk keluar rumah dan lebih memilih untuk berbelanja secara online, dari keperluan pribadi, baju, bahan makanan, dan kue-kue yang saat ini sedang viral di online saat ini. Hal ini sangat bagus untuk kita manfaatkan sebagai seorang wirausahawan untuk meningkatkan bisnis kita, terlebih dari kondisi era new normal yang sedang kita hadapi sekarang ini.

Keempat, Memanfaatkan Berbagai Macam E-Commerce. Dalam menghadapi kondisi bisnis di era new normal ini kita dapat mendaftarkan akun bisnis kita di beberapa platform E-Commerce, seperti shopee, Lazada, Tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memasarkan produk kita lebih luas lagi dan dapat dikenal oleh banyak kalangan. Serta untuk membuka E-commerce ini kita tidak perlu membutuhkan modal yang besar, seperti berbuka bisnis offline yang harus memerlukan tempat, karyawan yang banyak. Disini kita dapat mengontrol bisnis kita secara pribadi.

Kelima, Memberikan Promo Atau Diskon. Tidak sedikit konsumen yang tergiur dengan produk yang memiliki promo atau diskon, apalagi di era new normal seperti saat ini. Dengan memberikan diskon tentunya akan menarik minat para konsumen untuk membeli produk tersebut. Contohnya kita dapat memberi potongan harga, membeli 2 produk gratis 1 produk ataupun kita dapat memberikan cashback kepada konsumen terhadap produk kita.

Keenam, Digital Marketing. Saat ini Digital Marketing juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan produk kita. Internet menjadi salah satu pusat online digital dan media pemasaran yang sangat kuat, terjangkau dan efektif untuk mendapatkan feedback langsung. Digital marketing digunakan untuk mempromosikan sesuatu melalui platform digital, Social media salah satunya. Seperti mengiklankan produk kita melalui facebook, Instagram, twitter, website, email dan masih banyak lagi.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, untuk itu, dalam menghadapi masalah-masalah berbisnis di era new normal ini, sebagai seorang wirausahawan kita harus terus tetap survive dengan cara berinovasi terhadap produk yang akan kita jual kepada para konsumen, kita harus paham betul strategi-strategi apa yang harus kita lakukan dalam berbisnis di era new normal ini. Walaupun dalam berbisnis pasti ada naik dan turunnya, tidak selamanya bisnis yang kita jalani berada diatas atau dalam kata lain selalu stabil. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi seorang wirausahawan yang dimana seorang wirausahawan harus memiliki pengalaman dan mental yang kuat. Dalam menghadapi lika-liku di dalam dunia bisnis saat ini. Menurut William A.Ward ada 4 langkah yang harus dipersiapkan dalam memulai berwirausaha, yaitu memiliki perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik dan tidak mudah menyerah. Jika hal ini sudah dipersiapkan dengan matang oleh seorang wirausahawan  maka ia tidak perlu takut lagi dalam menghadapi kondisi-kondisi bisnis seperti pada era new normal saat ini.

Untuk itu para calon wirausahawan muda, jangan takut untuk mencoba dan jangan pernah berhenti untuk terus belajar dan belajar agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Walaupun saat ini kita berada di era new normal, karena tidak ada kata terlambat untuk memulainya.

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana