Kelestarian Budaya Lewat Tangan Mahasiswa
Oleh: Tari Riskianti*
Indonesia adalah negara dengan lebih dari 300 kelompok dan etnik juga 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru negeri, sudah bukan lagi menjadi rahasia dunia jika Indonesia terdiri atas ragam budaya, suku, bahasa,dan ras yang tidak dimiliki Negara lain. Hal ini menjadi kekayaan yang sudah sepatutnya kita jaga kembangkan dan lestarikan sebagai bentuk rasa cinta dan kebanggaan atas perbedaan di negeri kita yang tercinta ini. Jika dipertanyakan kepada siapa kewajiban tadi di ajukan? Pihak mana yang paling bertanggung jawab atas kelestarian budaya Negeri ini? Tujukan lah pertanyaan itu kepada pribadi kita masing masing. Karena kita semua punya tanggung jawab yang sama dalam hal menjaga kelestarian budaya, khususnya budaya daerah masing masing.
Foto oleh Artem Beliaikin dari Pexels
|
Sebuah budaya yang melekat pada diri merupakan sebuah cerminan identitas bagi seseorang, sebagai mahasiswa yang diamanahkan sebagai pewaris bangsa diharapkan agar ikut menjaga dan melestarikan kebudayaan yang sudah ada, namun di era serba digital ini nilai kebudayaan di dalam diri kaum muda khususnya mahasiswa mulai meluntur bahkan sebagaian sudah menghilang. Hal itu dikarenakan masuknya budaya barat yang kian marak dan tidak lagi difilter ke Negeri ini membuat kaum muda generasi bangsa lebih condong pada budaya asing yang dinilai mereka lebih menarik dan modern, hal yang sangat disayangkan rasa bangga terhadap budaya sendiri terkikis akibat trend dan budaya asing yang kian hari kian merajai budaya di negeri sendiri, sebagai contoh dapat kita lihat dari tren yang saat ini digandrungi oleh para remaja, anak anak muda kini lebih menyukai menonton film, mendengarkan lagu dan makan makanan khas dari Negara lain seperti Korea ketimbang film, lagu dan makanan khas Indonesia.
Beberapa faktor yang menjadi alasan lunturnya kebudayaan daerah di negeri ini, salah satunya adalah minimnya kesadaran masyarakat khusus nya generasi muda untuk lebih mencintai budaya sendiri. Generasi yag diharapkan sebagai agent of change justru lebih bangga dan mengagung agungkan budaya luar yang mereka anggap lebih keren dan sesuai dengan pekembangan tren zaman sekarang. Meskipun itu sangat bertentangan dengan kepribadian bangsa kita, generasi muda tidak merasa itu menjadi sebuah kesalahan. Dalam kurun waktu beberapa bulan ini Indonesia ditempa pandemi covid 19 yang membuat keuangan di Negara kita cukup mengalami banyak penurunan dalam berbagai sektor salah satunya ekonomi dan pariwisata. Banyak para pengrajin,seniman,juga pedagang yang terpaksa gulung tikar dan memberhentikan produksi nya akibat krisis keuangan yang terjadi pada kurun waktu beberapa bulan ini. Hal inilah yang udah seharusnya mendapatkan sorotan lebih dari publik,
Mahasiswa sebagai bagian yang dianggap elit karena tingkat intelektual dan rasa solider juga kepedulian terhadap sesama yang tinggi sangat sangat diharapkan peran nya disini. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi ujung tombak juga pelopor dalam menyuarakan budaya asli negeri sendiri. Dimulai dari mendukung produk produk UMKM dan karya pengrajin daerah yang sudah pasti tidak kalah dengan kualitas kualitas barang dari Negara luar yang mereka anggap lebih sesuai dengan zaman. Mengembangkan juga melestarikan budaya yang sudah ada dengan membuat inovasi dan trobosan baru yang membuat budaya Indonesia semakin dikenal di mata dunia dimulai dari menanamkan rasa cinta terhadap produk buatan negeri sendiri yang diharap dapat mempengaruhi lapisan masyarakat untuk turut membeli dan menggunakan produk dalam negeri.
Sedangkan, mencintai budaya sendiri sepertinya sudah menjadi kewajiban setiap generasi, alangkah disayangkan bahwa generasi masa kini khususnya mahasiswa terlihat tidak peduli akan kelestarian budaya sendiri. Pertanyaan nya bisakah mahasiswa menjadi agen of change untuk memplopori publik untuk mencintai budaya sendiri? Jawaban nya bisa, jika para mahasiswa berani melakukan perubahan terutama pada perubahan pola pikir, karena Seiring majunya ilmu pengetahuan serta teknologi membuat berbagai informasi termasuk budaya asing masuk ke Indonesia, dan hal itulah yang membuat semangat para generasi muda mulai condong menyukai budaya lain khusus nya budaya barat. Sebagai bangsa Indonesia yang juga menganut budaya timur sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa pandai menfilter diri kita untuk menerima budaya luar sebagai bentuk pengembangan diri agar semakin terpacu berinovasi dan mengembangkan budaya budaya daerah agar tetap terus bisa bersaing di pasar global dunia.
Kenapa harus mahasiswa yang menjadi objek nya? Karena mahasiswa sebagai bagian dari tatanan yang dianggap elit karena kelebihan dalam intelektual, semangat juang juga rasa solideritas yang tinggi diharapkan bisa mendongkrak pemikiran segala lapisan masyarakat dengan segala bentuk opini dan kontribusi nya dalam mendukung produksi kerajinan, makanan daerah juga, industry fasion dengan membuat berbagai terobosan juga inovasi baru untuk menggugah semangat masyarakat untuk kembali memilih produk produk hasil karya anak bangsa sendiri ketimbang produk dan budaya negara lain.
Kebudayaan juga bukan hanya dinilai dari cara berpakaian, tapi juga cara bergaul cara dalam berbicara yang kini juga sudah mulai luntur untuk digerakan, seiring perkembangan zaman dan teknologi membuat kaum muda menjadi lebih bebas dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Point baik nya pada fase ini adalah semakin banyak informasi informasi yang bermanfaat dan dapat membuka jendela wawasan kaum muda untuk lebih produktif dan tetap aktif, di era revolusi industri 4.0 yang fokus pada sektor industri yang berdampak kepada sektor ekonomi digital menjadi fase baru untuk meningkatkan mutu juga kualitas dalam produksi produksi kerajinan daerah, sektor kuliner juga industri batik dan songket serta pariwisata mulai beralih dan berkembang mengikuti era digitalisasi yang ada. Perkembangan ini diharapkan mampu membuat produk produk daerah atau dalam negeri kembali pada masa jayanya dan benar benar dapat bersaing dengan produk produk luar negri. Mahasiswa dengan segala pengetahuan dan ide ide nya diharapkan dapat senantiasa membuat inovasi inovasi baru dengan mengangkat daerahh sebagai point utamanya.
Kedepannya sektor industri khususnya produksi produk produk khas dalam negeri dapat semakin berkembang, peran mahasiswa sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab penuh atas kelestarian budaya dari segala aspek. Membuka mata dunia akan kekayaan dan keberagam daerah yang Negara ini miliki. Setelah menciptakan berbagai trobosan dan inovasi bagi kemajuan sektor ekonomi dan budaya pun diharapkan sektor industri dalam negeri semakin maju dengan seiring bertambahnya peminat dari dalam maupun luar Negara yang dapat membuka peluang usaha usaha kecil dan menengah kebawah juga bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan diharapkan dapat memulihkan ekonomi masyarakat. Apalagi mengingat revolusi industri 4.0 ini berfokus pada sektor ekonomi digital memungkinkan untuk para pelaku usaha dan seniman memasarkan barang dan produknya secara lebih luas melalui platfrom platfrom market place sehingga produk produk yang mulanya hanya bisa di jumpai di daerah tertentu bisa juga di nikmati dan digunakan oleh seluruh konsumen di berbagai daerah baik dalam negeri maupun luar negri.
Kesimpulan nya di era industri 4.0 saat ini peran aktif dan kontribusi mahasiswa sangat dibutuhkan dalam segala sektor salah satunya dalam sektor ekonomi kemasyarakatan. Sikap solideritas, integritas,totalitas dan ide ide inofatif yang identik dengan mahasiswa Indonesia diharapkan dapat menggugah pandangan masyarakat luas terutama kaum muda untuk lebih produktif, positif dan selektif dalam perkembangan era ini. Dimana pemikiran mahasiswa juga diharap dapat menjadi jembatan sekaligus harapan baru dalam mendukung produk produk dalam negeri baik industry,kuliner maupun pariwisata daerah semakin berkembang dan dapat bersaing dan menjadi pilihan utama para kaum generasi muda sebagai bentuk kelestarian budaya negeri.
*Mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
Maa syaa Allah terimakasih,artikel nya jadi remaninded nih buat kita kaum milenial buat cinta budaya negeri sendiri
BalasHapusAlhamdulillah, sama sama cea ❤ terimakasih juga ya sudah mau mampir dan baca
HapusArtikel nya menarik dan informatif banget nih thankyou yaa��❤
BalasHapusTerimkasih dian stay save and healty ya ❤
HapusArtikel ini sangat bermanfaat sekali, mengajarkan kita salah satunya mahasiswa sebagai generasi milenial untuk lebih mencintai budaya kita sendiri. Terimakasih
BalasHapusBener banget nih, sebagai kaum milenial kita harus selektif ya sama budaya luar yang masuk ke negri ini, boleh eksplore tapi jangan lupa kita juga punya budaya²daerah yang gak kalah keren hehe
HapusArtikel nya sangat bermanfaat, terimakasih ��
BalasHapusAlhamdulillah, jazakallah khayr akhi
HapusTerimakasih, sangat bermanfaat🙏🏻
BalasHapusAlhamdulillah, sama sama kaadel terimkasih ya sudah mau mampir dan meluangkan waktunya untuk baca artikel ini :))
Hapusartikelnya menarik, dan sangat menginformatif
BalasHapusTerimakasih
HapusBener banget nih, anak milenial udah mulai harus cinta lagi sama budaya negeri sendiri, ekspor budaya luar boleh tapi jangan sampe lupa kita juga punya budaya yang ga kalah keren kalo aja kita mau ngembangin dan nginovasiin lagi
BalasHapusMaaSyaaAllah bermanfaat banget, makasih banyak :)
BalasHapusAlhamdulillah kalo bisa jadi manfaat buat temen temen yang lain, terimakasih sudah membaca
HapusMaterinya sangat bermanfaat,penulisannya juga sudah bagus. Terimakasih kepada penulis dan pemilik blog atas artikelnya
BalasHapusTerimkasih artikelnya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasihhh, sangatt bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah,terimakasih kembali aisyah sudah mampir dan menyempatkan baca artikel aku❤
HapusTerima kasih artikelnya, sangat bermanfaat sekali🙏🏻
BalasHapusArtikelnya sangat menarik dan bermanfaat, terimakasih����
BalasHapusMantaaap
BalasHapusTerimakasih untuk artikelnya tari😍
BalasHapusSemoga bermanfaat bagi semua orang yg membacanya. Semangat terus ya😇😍🤗
Artikel nyah menarik dan sangat bermanfaat
BalasHapusDi masa pandemi saat ini bisa si jadikan momentum mahasiswa untuk menjadi seorang aktivis di masyarakat dengan mengingat kan masyarakat tentang pentingnya memakai masker dan menjaga kebersihan, tetapi alangkah disayangkan masa belajar mahasiswa kali ini tidak efektif melalui via daring, konsep belajar itu ketemu 3 dimensi, interaksi sosial, tegang-tegangan sama dosen , ko sekarang belajar jdi kaya mencet² , okelah kalo begitu memang situasi ny taoi barang kali bisa di rumuskan menjadi belajar tatap muka dengan efektif agar bisa melahirkan kader-kader yang memiliki potensi untuk berkembang ny suatu bangsa.
BalasHapusTerimakasih khafi atas masukan dan opini nya, stay save and healty ya :)
Hapusmakasih banyak ka artikerlnya, bermanfaat banget !!
BalasHapusJazakillah khayr dewiii makasii yaa sudah mampir dan baca tulisan ku❤
HapusWaaa, makasih banyak sangat bermanfaat bangettt��
BalasHapusArtikelnya bermanfaat dan menarik bgt buat dibaca!!
BalasHapusTerimakasih banyak, artikel nya menarik dan informatif banget kak!❤
BalasHapusTerima kasih banyak artikelnya sangat membantu
BalasHapusbagus banget artikelnya, bermanfaat makasih yaa
BalasHapusmenarik banget artikelnya!
BalasHapusWahhh terimakasih ka artikelnya menarik dan sangat bermanfaat
BalasHapusArtikel yang menarik dan bermanfaat, terima kasih:)
BalasHapusArtikelnya sangat menarik dan juga bermanfaat untuk dibaca, terimakasih karna sudah menulis artikel seperti ini🙏🏻 semangat selalu untuk penulisnya.
BalasHapusArtikel yang bagus dan bermanfaat
BalasHapusTerimakasih :)
Sangat memotivasi... Menarik... Terimakasih
BalasHapusArtikelnya menarik, mudah di pahami dan tentunya sangat bermanfaat
BalasHapusWahh artikelnya bermanfaat buat di baca, terimakasi Tari!
BalasHapusHehe alhamdulillah terimakasih lidi ❤
HapusArtikelnya sangat bermanfaat , terimakasihh
BalasHapusArtikel yang sangat bermanfaat dan memberikan informasi 👍
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih
HapusMasyaaAllah sangat bermanfaat, terima kasih ilmu nyaa
BalasHapusBagus sekali artikelnya.. Memang sebagai genersi muda kita harus mengembangkan budaya 👍
BalasHapusArtikelnya sangat menarik dan bermanfaat, terima kasih
BalasHapusKeren banget tar, gaya bahasa dan penulisan nya gapernah berubah ciri khas tari banget,mantap mantap
BalasHapusMantep kak👍, artikelnya bermanfaat banget, terimakasih
BalasHapusAlhamdulillah syukron ya sudah mau mampir dan membaca :)
HapusBener Banget tar, nih buat cewe cewe yang suka nonton drakor, jangan lupa yaa indonesia juga punya film film dan budaya yang keren buat di eksplore
BalasHapusArtikelnya inovatif, kreatif karna mengingatkan Kita bahwa kebudayaan Indonesia itu juga sepatutnya dilestarikan sebagai anak bangsa
BalasHapusTerimakasih ya sudah berkenan membaca, bener banget nih sebagai anak bangsa kita punya tanggung jawab besar terhadap kelestarian budaya
HapusArtikel nya sangat bermanfaat dan mengedukasi terima kasih...
BalasHapusAlhamdulillah, Terimakasih kembali wisnu
Hapusartikel yang sangat menginspiratif
BalasHapusAlhamdulillah, syukron ukhti❤
HapusStay save and healty ya alysya
Artikel nya sangat menarik dan bermanfaat. Terimakasih:)
BalasHapusPenulis favorite gue nih, ditunggu tulisan tulisan nya selanjutnya ta
BalasHapusHidup mahasiswa!!
BalasHapusGaya penulisan nya simple,menarik dan sangat mudah di pahami karena penulis menyampaikan nya tidak selalu dengan bahasa teoritis. Sehat selalu untuk penulis nya
BalasHapusartikel sangat menarik dan bermanfaaf
BalasHapusArtikelnya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusArtikel nya menarik dan sangat bermanfaat sekali
BalasHapusArtikel nya sangat bermanfaat sekali untuk saya karena dapat menambah pengetahuan saya
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusMasyaaAllah mantap bgt
BalasHapusartikelnya sangat menarik untuk dibaca, menambah pengetahuan, goodjob
BalasHapusartikel nya sangat menarik dan bermanfaat sekali
BalasHapusArtikel yang sangat menarik dan sangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusArtikel yang bermanfaat dan mengedukasi. Terima kasih
BalasHapusartikelnya bagus dan sangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusArtikel yg edukatif banget nih buat milenial indo buat jangan lupa untuk lebih bangga sama budaya negri sendiri, keren emang penulisnya ❤
BalasHapusRingan,berbobot,mudah dipahami,materinya juga edukatif banget
BalasHapusTerimakasih tarii.
Artikel yang sangat bermanfaat dan memberikan informasi 👍
BalasHapus