Kesadaran Gerakan 3M di Era New Normal
Oleh: Dewi Atikah*
Covid-19, sudah tidak asing lagi rasanya kita mendengar kata tersebut. Sebuah makhluk yang sangat amat kecil berukuran sekitar 125 nanometer namun mematikan ini berhasil membuat kita merubah kebiasaan hidup kaena gerak dan Langkah yang terus dibatasi demi upaya pencegahan. Rasa cemas, khawatir, takut akibat tidak terlihatnya makhluk ini membuat kita was-was dengan lingkungan terdekat kita.
Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels
|
Covid-19 mengharuskan banyak kalangan baik dari pemerintahan maupun masyarakat untuk memutar balikkan pikirannya agar bisa tetap bertahan hidup.Pemerintah beserta jajarannya terus melakukan langkah-langkah baru demi keberlangsungan ditengah wabah yang sedang melanda negeri ini. Tahapan demi tahapan kita lalui, mulai dari lockdown sampai sekarang yang dikenal dengan nama new normal.
New normal, era dimana semua tatanan atau kebiasaan baru di kehidupan bermasyarakat. Era baru ini, bukan hanya terdapat di Jakarta atau di kota-kota besar di Indonesia melainkan di seluruh dunia. New normal adalah perubahan perilaku untuk menjalankan aktivitas normal dengan ditambahkannya penerapan kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Penyebab diberlangsungkannya era new normal ini ialah diperuntukkan sebagai cara pencegahan untuk tetap beraktivitas atau berkegiatan diluar. Mengingat ketika lockdown yang mengharuskan untuk tetap dirumah aja ini berdampak kebanyak sektor. Banyak perusahaan yang harus memberhentikan operasinya dan meliburkan karyawannya. Selain itu juga banyak toko-toko yang terpaksa menutup tokonya, dan bahkan bidang pariwisata dan transportasi online juga turut ikut berdampak.
Meskipun dirumah aja merupakan langkah terbaik untuk memutus rantai penyebaran, akan tetapi jika dilihat dari perkembangan perekonomian hal ini tidak bisa selamanya diterapkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian.
Tahapan new normal yang disiapkan oleh Pemerintah, terdiri dari lima fase, yaitu;
Fase I – 1 Juni 2020: Meliputi protocol perlindungan karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya. Karyawan (BUMN), misalnya lebih dari 45 tahun tetap Work from Home (WFH) sesuai batasan operasi. Pembukaan sektor industri dan jasa meliputi pembukaan layanan cabang terbatas dan pengaturan jam masuk. Selain itu, Dilakukan pembatasan kapasitas. Kemudian, Kementrian BUMN akan membuka pabrik, pengolahan, pembangkit, dan hotel melalui sistem shifting pembatasan karyawan masuk.
Fase II – 2 Juni 2020: Pada fase ini, sektor jasa dan ritel termasuku pusat perbelanjaan dan toko ritel diperbolehkan mulai buka. Selain itu, Tetap memberlakukan batasan jumlah pengunjung dan jam buka serta implementasi protokol Kesehatan secara ketat.
Fase III – 8 Juni 2020: Pada fase ini, ditandai pembukaan sektor jasa wisata dan Pendidikan. Sejumlah tempat wisata akan dibuka namun dengan memberlakukan tiket online dan sistem scan
Fase IV – 29 Juni 2020: Ditandai dengan pembukaan kegiatan ekonomi untuk seluruh sektor. Tambahan kapasitas operasi menuju normal dengan protokol Kesehatan. Pembukaan bertahap restoran, kafe, fasilitas Kesehatan. Pembukaan tempat ibadah dengan protokol kesehatan ketat.
Fase V – 13 dan 20 Juli 2020: Yaitu evaluasi fase 4 dan seluruh sector. Awal Agustus seluruh sektor beroperasi secara normal dengan tetap mempertahankan protokol Kesehatan yang ketat.
Untuk merealisasikan skenario new normal, saat ini pemerintah turut menggandeng seluruh penjuru masyarakat termasuk tokoh masyarakat, artis, influencer,dll. Protkol Kesehatan juga diperuntukkan tidak hanya untuk bidang ekonomi, tetapi juga untuk berbagai bidang, seperti; Pendidikan, pariwisata dan keagamaan, dll.
Menghadapi tatanan kehidupan baru di new normal, mengharuskan kita untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan rutinitas dan aktivitas harian. Kita dituntut untuk mampu mengadaptasi kebiasaan baru ini dimanapun kita berada, dirumah, di kantor, di sekolah, di tempat ibadah, di pasar, di mall, dan tempat tempat lainnya.
Adaptasi kebiasaan baru ini bisa di lakukan dengan Gerakan 3M. 3M adalah singkatan dari menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Melalui gerakan 3M ini diperuntukkan agar kita bisa beraktivitas, bekerja, belajar, beribadah dengan aman, sehat dan tetap produktif.
Lalu, apakah semuanya berjalan dengan semestinya? Kementrian Kesehatan beserta jajaran tak bosan bosannya melakukan sosialisasi, edikasi kepada masyarakat agar paham apa yang harus dilakukan supaya terhindar dari virus Covid-19. Namun, apapun yang dilakukan tidaklah cukup jika kedisplinan masyarakat, kedasaran dari dalam diri masyarakat tidak tumbuh untuk sama sama bangkit melawan virus ini.
Perlu diingat, new normal bukan berarti kembali normal. Banyak batasan yang harus dilaksanakan. Sering kali bisa kita lihat sekarang ini, banyak masyarakat yang mulai lalai, mulai lupa keharusannya menggunakan protokol kesehatan.
Displin dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci pencegahan atau penularan virus Covid-19. Dibutuhkan kepatuhan dan kedisiplinan untuk tertib dalam penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antar sesame. Selain itu, dibutuhkan juga faktor pendukung. Faktor pendukung ini adalah perilaku hidup sehat.
Perilaku hidup sehat ini diantaranya adalah ;
Pertama, Makanan Bergizi. Salah satu kegiatan yang paling mudah dilakukan dan membuat perut tidak berusara. Mengkonsumsi makanan bergizi khususnya yang dibutuhkan dalam pandemic seperti ini adalah sumber Vitamin C dan Vitamin E sangatlah baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kedua, Olahraga. Kegiatan yang sekarang ini sedang banyak sekali dilakukan. Bisa kita lihat dijalan jalan besar, sekarang ini banyak sekali masyarakat gemar bersepeda. Bahkan, karena kegiatan ini sempat membuat harga sepeda menjulang tinggi. Kegiatan berolahraga dapat menangkal masuknya virus kedalam tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh yang selalu aktif dituntut untuk begerak yang menyebabkan tingkat kebugaran dalam tubuh naik sehingga, virus yang masuk menjadi terhalang. Tidak hanya bersepeda yang mengharuskan keluar rumah. Dirumah juga kita dalam melakukan kegiatan olahraga, seperti contohnya ialah; work out. Workout ini juga salah satu kegiatan yang digemari kaum wanita untuk menghilangkan lemak bandal yang meningkat akibat tidak ada kegiatan dirumah.
Ketiga, Istirahat yang cukup. Siapa sangka perilaku sehat yang satu ini juga dapat meningkatkan imunitas tubuh yang juga dapat mencegah masuknya virus kedalam tubuh. Waktu istirahat yang dibutuhkan untuk setiap individu kurang lebih 7-8 jam setiap harinya.
Keempat, Etika batuk dan bersin. Virus Covid-19 dapat tertular melalui cairan yang keluar berbarengan ketika kita batuk dan bersin. Dan karena ukurannya yang sangat kecil, tentu tidak dapat terlihat oleh mata kita. Untuk itu, jangan lupa menutup mulut ketika batuk dan bersin dengan menggunakan tisu atau sapu tangan dan penutup mulut lainnya. Jangan lupa juga untuk tetap mencuci tangan setelah melakukannya. Etika batuk dan bersin ini tidak hanya dilakukan ketika kita diluar rumah saja. Akan tetapi, ada baiknya dimanapun kita berada, tetaplah harus menerapkan etika batuk dan bersin ini.
Gerakan 3M dan faktor pendukung perilaku hidup sehat ini harus terus dilakukan. Terlebih lagi, sampai saat ini vaksin belum diberlakukan dan angka kasus positif. Dengan kepatuhan dan kedisiplinan melakukan gerakan 3M ini adalah cara terbaik yang bisa kita lakukan agar tetap bisa produktif dengan aman dan nyaman.
*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWaa sangat bermanafaat
BalasHapusTerima kasih kartika
HapusSangat bermanfaat ka 👍
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih ka
HapusInfo yang sangat bermanfaat. Terima Kasih
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih ka
HapusMasya allah keren bgt mba deww
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih kaa
Hapus��������
BalasHapus🙏🏻✨
HapusWah jadi bertambah nih ilmunya, terima kasih✨
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih kaa
HapusArtikelnya informatif mantepp
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih yaa
HapusBermanfaat skalii mba Dew
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih yaa
BalasHapusKereen, terima kasih kak sangat bermanfaat!
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih kaa
Hapuswih, bermanfaat sekaliii! trimakasih yahhh❤️
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih kaa❤️
HapusWah keren banget informasinya, bermaanfaat bgt dah pokonya
BalasHapusalhamdulillah, terima kasaih yaa
HapusSangat bermanfaat!!! terimakasih jadi bertambah ilmunya
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusMantap, informasi yg baguss juga bermanfaat.. semangattt berkarya dengan tulisan yg informatif dan inspiratif yaa!!
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusArtikel yang bermanfaat, sudah sepatutnya gerakan 3M dan pola hidup sehat menjadi budaya baru di Indonesia
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih dafa.. betul itu daf!
Hapussangat menarik dan bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusArtikelnya informatif dan bermanfaat banget! Apalagi di saat kondisi pandemi sekarang yang butuh lebih banyak informasi valid terkait cara membantu melepas rantai penyebaran COVID-19.
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
Hapusartikelnya sunggu bermanfaat dan informatif apalagi disampaikan secara rinci dan tidak bertele-tele sehingga pesan yang disampaikan mudah untuk diresapi, semangat!
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusWah terimakasih ilmunya
BalasHapussama sama yaaa :)
HapusWah mantap artikerlnya sangat bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
Hapusthank youuu for sharing this awareness
BalasHapusmy pleasure :)
HapusKeren sekali artikelnya
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih finaa
HapusManteb banget informasi yg di berikan, sangat bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusKereenn
BalasHapusterima kasih yaa
Hapusartikelnya keren, memberikan informasi yg bermanfaat.
BalasHapusWaahhh mantap sangat bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusArtikel yang sangat bermanfaat dan membantu orang di masa pandemi sekarang
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih yaa, sehat selalu :)
HapusSangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih ya, sehat selalu :)
HapusSemangaatt
BalasHapusterima kasih yaa, semangatt!!
HapusBenar, perlunya kesadaran 3M karena mau tidak mau harus new normal ya����
BalasHapusyup betul sekali,stay safe yaa
HapusSaangat bermanfaat sekali artikelnya, terima kasih
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih ya
HapusSangaat informatiif kereen
BalasHapusterima kasih ruth
HapusWah sangat informatif sekali
BalasHapusAlhamdulillah, makasi yaaa
HapusBermanfaat sekali, sangat informatif
BalasHapusAlhamdulillah,terima kasih ya
HapusArtikelnya sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterima kasih yaa
HapusArtikelnya sangat informatif dan bermanfaat sekali
BalasHapusalhamdulillah, terima kasih ya
BalasHapus