Kurangnya Kesadaran Masyarakat dalam Menyikapi Covid-19

Oleh: Muhammad Habib Firdaus*

Disiplin menjaga kesehatan itu menjadi Kewajiban, khususnya pada masa pandemic covid-19 seperti saat ini. Dimasa pandemi  Covid- 19 ini,  membuat kita lebih banyak beraktifitas di rumah, mulai dari bekerja, belajar, sampai beribadah. Harapannya merupakan supaya kita tidak tertular virus ataupun apalagi menyebarkan virus. Persoalannya merupakan akibat pandemi itu, kita pula jadi lebih kerap cuci tangan, mennggunakan hand sanitizer, serta ditambah rasa tekanan pikiran sebab bosan. Bahwa kesehatan itu diibaratkan Mahkota, yang mana mahkota itu hanya dapat dilihat oleh orang sakit, tapi tidak dapat dilihat oleh orang sehat, mahkota itu sebagai cahaya yang dapat menyinari tubuh seseorang. Oleh karena itu, agar tidak terabaikan oleh Covid-19, sebaiknya ikuti aturan kesehatan pemerintah.

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Kasus positif Covid-19 semakin bertambah seiring berjalannya waktu, seperti halnya di Indonesia. Bila pandemi Covid-19 ini berkepanjangan, disinyalir semua sektor akan terus terdampak. Seperti diantaranya sektor pendidikan, perekonomian, kesejahteraan, dan tentunya kesehatan. Semua orang memiliki kewajiban untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain, dengan cara mengindahkan protocol kesehatan, menjaga fisik, serta mental dan masih banyak lagi. Dan masyarakat diharuskan untuk selalu mengecek kerumah sakit dan jangan khawatir semua biaya, ditanggung oleh pemerintah. Semua dampak ini hanya bisa dinormalkan kembali dengan kepedulian dan gotong royong bersama masyarakat untuk terapkan protocol kesehatan.

Melihat resiko dan bahayanya, penting bagi semua orang untuk lebih memperhatikan kesehatan dimasa pandemi. Tapi, banyak sekali masyarakat yang melewatkan hal hal sepele seperti yang telah diterapkan oleh pemerintah yaitu 3M. Akibatnya bila masyarakat tidak ta’at maka semakin meningkat juga angka resiko penularan. Bahwa sebenarnya solusi paling ekonomis dan mudah dilakukan dalam pencegahan virus covid-19 dengan menggunakan protocol kesehatan. Padahal, masyarakat adalah faktor terpenting dalam mencapai adaptasi terhadap kebiasaan baru ini. pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian meluas, termasuk menurunkan total suspek aktif. Agar tingkat kasus covid-19 ini menurun, Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengurangi kecurigaan masyarakat untuk aktif secara keseluruhan.  Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri karena kita membutuhkan kolaborasi bersama dengan masyarakat untuk dapat menekan angka penularan.  Pemerintah meningkatkan kapasitas tes dan uji specimen secara signifikan, sementara masyarakat menumbuhkan kesadaran untuk memeriksakan diri jika telah berkontak dengan pasien positif atau memiliki gejala virus. Kepatuhan masyarakat menjadi sangat penting. Upaya membangun kesadaran masyarakat harus ditingkatkan dengan berbagai cara dan 5 Cara Menjaga Kesehatan dimasa pandemi covid-19 :

Pertama, dengan menerapkan komunikasi yang lebih efektif hingga ke akar rumput, melalui berbagai media serta prosedur yang sesuai dengan keragaman usia, pembelajaran serta budaya masyarakat/ kearifan lokal.

Kedua, kampanye yang lebih jelas dan terarah sehingga masyarakat memiliki kesamaan pandangan dan penanggulangan penyakit. Alih alih sebagian melanggar sehingga semua upaya sia sia.

Ketiga, mempermudah akses kesehatan dengan informasi yang jelas serta nonstop sehingga masyarakat segera melaksanakan kegiatan pengecekan, penyembuhan serta isolasi mandiri pada saat terinfeksi.

Beberapa tips berikut untuk menghambat penularan Covid-19:

Pertama, Olahraga rutin meski dirumah. Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Supaya anda tidak mudah terampak, pastikan untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat dan daya tubuh. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah tidak menghilangkan kebiasaan olahraga meski berada ditengah pandemi. Olahraga selain untuk kesehatan dan kebugaran, serta mampu menjadi refreshing dan terapi agar tubuh tidak kaku setelah lama bekerja. Kamu hanya perlu menyiapkan matras yoga yang sesuai serta pakaian olahraga yang nyaman lalu mengikuti instruktur yoga melalui layar laptop.

Kedua, Mengkonsumsi makanan sehat. Walaupun di rumah saja kita pula butuh menjaga diri, karena dengan melaksanakan perawatan diri pula bisa menolong menghilangkan jenuh sepanjang melaksanakan kegiatan di rumah, dengan komsumsi santapan sehat kita memperoleh 2 khasiat ialah untuk kulit dan imunitas tubuh. Menjaga pola makan dengan konsumsi gizi yang balance berguna dilakukan sebagai upaya melindungi daya tahan tubuh di tengah pandemi. manusia senantiasa memerlukan sistem imunitas tubuh yang kokoh untuk melaksanakan peranan sistem imun secara normal supaya badan fit serta bebas dari penyakit yang lain. sepanjang pandemi, hendaknya menjauhi mengkonsumsi santapan yang tinggi isi lemak jenuh, garam serta gula. Semacam keripik, gorengan, mie praktis ataupun minuman yag memiliki gula secara melampaui batas. Tidak hanya itu, sebagian vit, semacam vit B lingkungan serta C bertabiat larut dalam air. Bila jumlahnya berlebih, badan akan menghasilkan vit tersebut melalui air kencing. Oleh karena itu berguna untuk mengkonsumsi santapan dengan gizi balance tiap harinya untuk melindungi peranan normal serta sistem imunitas tubuh,

Ketiga, Meluangkan waktu me time. Kalau menghabiskan waktu buat diri sendiri diasosiasikan dengan kesepian, pilu, ataupun antisosial. Khasiat me time nyatanya tidak cuma membagikan support untuk mental, emosional, serta spiritual untuk diri sendiri. me time dengan mencermati musik relaksasi, membaca novel, menyanyi, menggambar, menyaksikan, sampai memasak. Kamu pula dapat menyalakan parafin aromaterapi ataupun perihal– perihal yang lain yang dapat membuat Kamu tambah rileks. Lebih dari itu, perilaku positif sehabis me time pula tingkatkan mutu ikatan dengan orang dekat.

Ketiga, Selalu menjaga kebersihan. Kala pandemi Corona berlangsung, salah satu metode yang butuh kita jalani merupakan melindungi kebersihan diri serta area. Sebab bila tidak melindungi kebersihan, virus yang melekat dari benda- benda yang kalian sentuh hendak lebih gampang menginfeksi badan. Upayakan pada saat mandi memakai sabun anti- bakteri, sebab kandungan anti- septiknya bisa memberikan perlindungan dari bakteri pemicu penyakit. Triknya dapat Kamu jalani dengan menyemprotkan cairan antiseptik pada benda- benda yang selalu disentuh, semacam gagang pintu, keran air, ataupun saklar lampu.

Keempat, Tetap patuhi protokol kesehatan. Kita saling memberi arahan terhadap sesama warga dalam menangani kasus peningkatan covid-19 ini.  Dan mengimbau warga buat senantiasa wasapada serta senantiasa tidak berubah- ubah melaksanakan protokol kesehatan penangkalan Covid- 19. Senantiasa mengenakan masker bila keluar rumah, senantiasa melindungi jarak nyaman, tidak berkerumun, serta giat cuci tangan dengan sabun serta air mengalir dan melindungi pola hidup bersih serta sehat. Pandemi COVID- 19 ini memanglah besar pengaruhnya untuk keseharian Kamu. Walaupun berangsur- angsur pulih dengan diterapkannya new normal, Kamu senantiasa wajib mematuhi protokol serta melindungi kesehatan. Mudah- mudahan pandemi ini lekas lalu serta kehidupan normal Kalian segera kembali.

Bahwa kesehatan itu diibaratkan Mahkota, yang mana mahkota itu hanya dapat dilihat oleh orang sakit, tapi tidak dapat dilihat oleh orang sehat, Yang mana mahkota itu diibaratkan  sebagai cahaya yang dapat menyinari tubuh seseorang. “Tetap semangat dan jaga kesehatan” dan jadi bagian dari solusi memutus rantai penularan Covid-19 di seluruh dunia. Yuk sobat dunia kampus bantu sosialisasikan artikel ini.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana