Memulai Bisnis Saat Pandemi COVID-19
Oleh: Ruth Gabirella Apriliana*
Sekarang ini, dunia sedang dilanda oleh Pandemi COVID 19 yang membuat kehidupan kita menjadi penuh dengan ketidakpastian. Banyak perubahan yang terjadi mulai dari bertemu, bersekolah, bekerja, belanja dan berbisnis. Pandemi ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi menjadi buruk tidak hanya di Indonesia bahkan juga di seluruh dunia. Salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi ini adalah sektor ketenagakerjaan. Dimasa pandemi ini banyak UMKM maupun perusahaan besar yang bangkrut seperti bandara, hotel, dan restoran, banyak yang tutup sementara maupun permanen. Untuk menekan kerugian yang terus melambung tinggi, maka banyak perusahaan menunda proses perekrutan karyawan, memberlakukan cuti tanpa gaji bahkan memberhentikan karyawan (PHK). Karena banyak orang yang diPHK maka mengakibatkan tingkat pengangguran pun meningkat.
Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels
|
Tingkat pengangguran meningkat saat pandemi ini didasarkan pada data Kementrian Ketenagakerjaan 7 April 2020, tercatat banyak 39.977 perusahaan disektor formal memilih merumahkan dan memberhentikan (PHK) terhadap karyawannya dan pada sektor informal terdapat 34.453 perusahaan yang terkena dampaknya. Menurut catatan SMERU pada Maret 2020, hasil simulasi menjukan TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) meningkat menjadi sekitar 6,17% - 6,65% yang setara dengan peningkatan jumlah pengurangan penyerapan 1,6 juta – 2,3 juta orang.
Untuk mendapatkan pekerjaan baru saat ini akan sangat sulit karena banyak aktivitas bisnis yang terhambat akibat pandemi ini. Sehingga salah satu cara agar tetap bisa menghasilkan pendapatan adalah dengan memulai bisnis sendiri. Walaupun keadaan krisis seperti ini namun selalu ada peluang untuk menciptakan bisnis baru yang sesuai dengan setiap keadaan. Untuk menemukan peluang tersebut maka harus mampu memahami dan mengamati kedaan yang sesungguhnya. Misalnya dapat dilihat dari faktor perubahan gaya hidup, interaksi maupun kebiasaan orang-orang saat ini. Namun jangan memulai bisnis dengan mengambil keuntungan dari rasa ketakutan orang lain akibat Pandemi COVID 19 ini. Seperti, membeli semua hand sanitizer atau masker kemudian menjualnya kembali dengan harga mahal.
Tidak perlu takut untuk memulai bisnis karena sudah banyak perusahaan juga yang dapat melewati masa krisis bahkan menjadi lebih sukses. Misalnya Google, Salesforce, eBay dan Amazon yang berhasil melewati bubble dot.com tahun 2000 serta Facebook dan Twitter yang melewati krisis ekonomi tahun 2008. Hal ini membuktikan bahwa memulai bisnis ketika sebelum, selama dan setelah resesi atau krisis global bukanlah sesuatu yang berarti dan ini menunjukan tidak ada waktu yang benar-benar tepat dalam memulai bisnis.
Sehingga keadaan ini menjadi kesempatan bagi siapa saja yang ingin menciptakan dan mewujudkan peluang bisnis tersebut dari keadaan krisis ini terutama bagi orang yang telah diPHK untuk tetap produktif. Keadaan krisis ini juga dapat dijadikan pacuan untuk mulai memperhatikan keadaan sekitar tentang masalah pada generasi selanjutnya dan mencoba memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut yang nantinya dapat memunculkan banyak perusahaan baru.
Terdapat beberapa alasan lain juga bahwa keadaan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai bisnis diantaranya:
- Akan lebih hemat dalam pengeluaran, perekrutan dan hal apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Semua tergantung pada ide dan keterampilan yang dimiliki orang tersebut dalam mengelolanya.
- Saat ini banyak perusahaan besar dan startup yang merumahkan karyawannya. Ini berarti akan ada banyak orang berbakat yang sedang menganggur dalam mencari peluang kerja berikutnya.
- Kemudian juga banyak perusahaan yang menggunakan kerja jarak jauh atau work from home. Keadaan ini membuka kesempatan bagi karyawan yang ingin menemukan perusahaan yang tepat sesuai keinginannya.
- Dengan memulai suatu bisnis maka bisnis tersebut dapat dijadikan sebuah solusi dalam memecahkan masalah saat krisis saat ini.
Dalam memulai bisnis saat pandemi ataupun krisis ada beberapa hal juga yang perlu dipertimbangkan yaitu,
- Pikirkan tentang apa yang dibutuhkan konsumen saat ini. Kebiasaan pelanggan sudah berubah secara signifikan saat pandemi ini jadi harus mempertimbangkan penawaran bisnis kita yang dapat sesuai dengan gaya hidup orang saat ini.
- Mengembangkan strategi digital marketing yang baik. Adanya pandemi ini telah membuat pemasaran jauh lebih sulit karena dilarangnya kontak fisik dan harus memenuhi protokol kesehatan. Sehingga digital marketing ini sangat berpengaruh dan dengan kuatnya strategi digital marketing dapat membantu meningkatkan bisnis baru disaat masa yang tidak menentu.
- Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan saat pandemi dan seterusnya maka perlu komunikasi yang transparan dan konsisten terhadap produk dan jasa yang diberikan. Kemudian, usahakan selalu terhubung dengan pelanggan (feedback) melalui media sosial karena ini merupakan cara terbaik untuk memberi informasi bagi pelanggan dan dapat mendatangkan pelanggan baru.
- Harus bersikap fleksibel dan positif. Dengan mampu beradaptasi dalam setiap keadaan merupakan yang penting dalam berbisnis. Dan tetap membuat rencana namun fleksibel dalam menghadapi perubahan. Lalu, tetaplah positif walaupun terkadang harus menghadapi berbagai tantangan dan keadaan yang sulit seperti sekarang ini.
Meskipun tidak semua bisnis akan berhasil namun bisnis baru dapat membantu meringankan beberapa masalah dan tantangan baru yang terjadi selama pandemi ini. Untuk memulai bisnis di saat pandemi ini terdapat beberapa jenis bisnis yang memiliki peluang dikeadaan saat ini dan yang permintaannya meningkat selama pandemi, diantaranya sebagai berikut :
- Bisnis berupa layanan kebersihan. Karena saat ini banyak orang lebih serius dalam menanggapi kebersihan dan merka menginginkan jasa ini untuk membersihkan rumah, kantor, restoran, dan sebagainya dengan cara yang aman dan efektif.
- Layanan pengiriman, karena saat ini banyak orang hanya tinggal di rumah dan menghindari acara yang tidak penting dan tempat keramaian, hal ini membuat orang – orang semakin mengandalkan pengiriman.
- Bisnis pembuatan masker memiliki peluang usaha yang cukup luas. Karena pada protokol kesehatan diwajibkan untuk selalu memakai masker setiap ingin keluar rumah sehingga semua kalangan membutuhkan masker mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
- Pembelajaran online, adanya pandemi juga membuat kegiatan belajar mengajar harus tetap dilaksanakan walaupun jarak jauh. Dengan media pembelajaran online ini maka dapat memenuhi kebutuhan para siswa untuk terus belajar di situasi pandemi ini. Bisnis ini juga kemungkinan akan tetap menjadi komponen penting bahkan setelah kelas konvensional (tatap muka) diberlakukan kembali. Bisnis ini tidak hanya untuk para siswa saja tapi juga dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin belajar, menambah pengetahuan dan keahilian baru dalam meningkatkan potensi kinerjanya.
- Menjadi konten kreator. Sekarang ini menjadi konten kreator merupakan bisnis yang menggiurkan bagi banyak orang karena dengan bekerja hanya membuat konten di dalam rumah namun tetap mendapatkan penghasilan. Hal ini membuat semakin banyak orang memilih peluang bisnis ini untuk membuat Youtube video, podcast, maupun blog. Maka dari itu akan banyak pula orang baru yang memulainya pertama kali yang akan membutuhkan bantuan dan dukungan. Jika kebetulan memiliki keterampilan dalam mengedit maka bisnis ini dapat menjadi peluang yang bagus.
Bisnis-bisnis tersebut tidak hanya berpeluang saat pandemi namun juga setelah pandemi ini berakhir (new normal) ada kemungkinan bisnis tersebut semakin melonjak. Memulai bisnis dibutuhkan banyak pengorbanan jika ingin bisnis tersebut berhasil dan sukses. Walaupun pandemi ini menyebabkan banyak perusahaan gulung tikar dan meningkatnya jumlah pengangguran. Namun kita harus tetap melanjutkan kehidupan dan tidak pantang menyerah. Jika kita pandai mencari dan mengamati keadaan maka peluang itu akan muncul sendirinya sehingga akan selalu ada harapan dalam keadaan sulit. Jadi tidak perlu khawatir karena semua bisa berhasil tergantung dari individu itu sendiri dalam menjalankannya.
*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
Terimakasih, artikel ini sangat bermanfaat dan mengingatkan saya untuk terus menggali dan terus mencari informasi serta hal-hal baru
BalasHapusartikel yg benar2 sekali membantu untuk pemula yg ingin sukses berbisnis dlm kondisi seperti ini,terima kasih.
BalasHapusKeren, apapun situasinya. Jika jeli melihat peluang usaha, pasti bisa dimulai
BalasHapusBener bangat, itu salah satu yang penting bagi wirausahawan
HapusTerimakasih penulis
BalasHapusInformasi sangat bermanfaat 👍
BalasHapusTerima kasih informasinya, menambah wawasan👍🏻
BalasHapusTerimakasih infonya, berguna sekali😊
BalasHapusWahhh, informasinyaa sangatt bermanfaat. Terimakasihh
BalasHapusWahhh luar biasa sekali infonya, sangat membantu
BalasHapusArtikelnya bermanfaat sekalii, keren menambah informasi dan wawasan ��������
BalasHapusArtikelnya sangat membuka wawasan saya, bahwa ternyata walaupun ditengah pandemi seperti ini, kita tetap memiliki peluang untuk berwirausaha yaa
BalasHapusArtikel sangat bermanfaat sekali, terimakasih penulis
BalasHapusartikel nya bagus dan menambah wawasan saya, terimakasih penulis
BalasHapusTerimakasih, artikelnya sangat informatif
BalasHapusInformasinya sangat membantu, apalagi di kondisi saat ini yang membuat kebanyakan orang jadi lebih takut untuk berbisnis. Padahal masih banyak peluangnya
BalasHapusTerima kasih, artikelnya informatif dan sangat membantu saya��
BalasHapusArtikelnya sangat bermanfaat dan menarik untuk dibaca, terima kasih penulis
BalasHapusartikel nya bagus dan menambah wawasan saya, terimakasih penulis
BalasHapusBagus penulis
BalasHapusBermanfaat sekali terima kasih
BalasHapusArtikelnya bermanfaat sekali,mantap makasii
BalasHapusSangat bermanfaat sekali. Terimakasih
BalasHapusArtikelnya bermanfaat sekali, terimakasih penulis
BalasHapus