Memulai Usaha di Tengah Pandemi Covid-19, Why Not?

Oleh: Tazkiyah Aulia*

Pandemi Covid-19 saat ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Masyarakat juga saat ini lebih memilih melakukan segala aktivitas dari rumah dan hal ini disebabkan oleh anjuran pemerintah untuk melakukan pekerjaan dirumah saja. Pandemi saat ini juga menimbulkan kekacauan di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor perekonomian. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran akibat pandemi saat ini. 

Penurunan aktivitas jual beli masyarakat membuat banyak pelaku usaha, baik industri besar ataupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdampak. Hal ini membuat omset penjualan menurun, dan hal ini berakibat perusahaan tidak mampu membayar sejumlah karyawannya. Selain itu, bahan baku yang sulit didapat menyebakan bahan produksi industri rumah tangga mengalami kelangkaan atau mengalami kenaikan harga yang ekstrim. Selain itu, distribusi yang terhambat tentu saja sangat merugikan pelaku bisnis. Pelaku bisnis kebingungan mencari cara mendistribusikan produknya, terlebih lagi bagi pelaku bisnis yang sudah memulai memperluas jangkauan pasar hingga luar daerah maupun lintas pulau.  

Foto oleh Tom Fisk dari Pexels

Akibat dampak yang dihadapi saat ini akibat Covid-19, membuat pelaku usaha yang mau memulai usahanya saat ini meragu, atau bahkan memilih tidak memulai bisnisnya saat ini. Apalagi saat ini daya beli masyarakat juga sedang melemah. Namun, bagi yang terkena PHK tentu saja dihadapi pilihan yang sulit. Mau memulai usaha saat ini ditengah pandemi atau menunggu setelah pandemi berakhir? Tentu saja hal ini ada risiko-risiko yang harus dihadapi. Namun, jika menunggu pandemi Covid-19 berakhir. Maka, uang modal usaha tersebut berisiko akan terpakai akibat kebutuhan sehari-hari (bagi yang terkena pemutusan kerja atau PHK atau yang sedang dirumahkan) dan berakibat tidak akan jadi memulai usaha atau harus menunggu lagi sampai modalnya terkumpul kembali. Namun, jika memulai usaha ditengah pandemi saat ini tentu saja harus siap menghadapi risiko yang akan dihadapi kedepannya. Untuk itu, bijaklah dalam menggunakan uang modal anda saat ini. Nah untuk itu pertanyaannya saat ini adalah “Memulai Usaha Ditengah Pandemi Covid-19, Why Not?.”  Untuk itu mari kita bahas bagaimana cara memulai bisnis ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Pertama, mencari peluang bisnis. Tidak sedikit dari masyarakat yang terdampak pandemi saat ini mulai mencari peluang usaha agar bisa bertahan hidup ditengah pandemi. Mereka pun mulai merintis berbagai usaha kecil-kecilan dengan melihat peluang usaha dan bisnis dalam kondisi pandemi saat ini. Ternyata, cukup banyak usaha yang bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin memulai usaha bisnis. Yang pertama ada bisnis sektor healthcare. Kondisi pandemi saat ini melahirkan banyak kebiasaan baru. Masyarakat lebih menyadari betapa pentingnya menjaga diri dari terpaan virus. Dalam bisnis ini anda dapat menjual peralatan pendukung kesehatan lainnya, seperti masker, face shield, jaket antivirus (baju APD), hingga suplemen vitamin untuk mendukung imunitas tubuh. Lalu yang kedua ada bisnis sektor kuliner. Dalam situasi apapun, bisnis kuliner tetaplah menjanjikan. Untuk itu, anda bisa memilih berjualan makanan beku (frozen food) siap saji dan siap masak, masakan sehat pendukung imunitas, dan lain sebagainya.

Yang ketiga ada bisnis pakaian rumahan atau pakaian formal. Bisnis pakaian seperti gamis rumahan, daster dan piayama atau pakaian lainnya selalu laris manis selama pandemi. Banyak menghabiskan waktu dirumah membuat banyak kaum hawa membutuhkan baju rumahan lebih banyak. Yang keempat ada bisnis peralatan olahraga. Untuk saat ini, sepeda menjadi buruan banyak orang yang sudah jenuh dirumah dan ingin berolahraga dengan tetap menerapkan social distancing (Jaga Jarak). Tidak harus berjualan sepeda, bisa juga berjualan alat pendukung olahraga seperi helm, pakaian olahraga, ataupun sepatunya. Yang kelima ada bisnis jasa guru privat. Karena pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi, tidak semua orang tua bisa mengawasi anak-anaknya untuk belajar dirumah. Bisnis ini sangat menguntungkan bagi yang bergerak di bidang pendidikan, yaitu dengan menawarkan diri menjadi guru privat.

Kedua, pilih bisnis yang ringan modal. Setelah melakukan riset bisnis apa saja yang berpeluang meraih pasar ditengah pandemi saat ini, langkah selanjutnya adalah menentukan bisnis apa yang kira-kira bisa dijalankan saat ini. Memulai bisnis ditengah pandemi tidak harus langsung memulai dengan modal yang besar. Mulailah dengan menyesuaikan kebutuhan modal anda saat ini. Bijaklah dalam pemakaian dana tabungan untuk modal bisnis. Mulailah bisnis dengan perlahan dengan modal seminim mungkin.

Ketiga, pilih bisnis yang paling memungkinkan. Ditengah pandemi yang masih membatasi banyak aktivitas masyarakat, pilih bisnis yang paling memungkinkan dijalankan ditengah situai saat ini. Pertimbangkan juga situasinya, jika menjalankan bisnis hanya sebatas usaha sampingan, aturlah waktu yang sebaik mungkin agar tidak mengganggu pekerjaan utamanya. Dan apabila anda terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari pekerjaannya atau dirumahkan sampai batas yang belum pasti, anda memiliki banyak waktu atau memiliki kebebasan untuk menjalankan usaha baru secara lebih fokus. Tetapi, karena usaha baru ini menjadi tumpuan pendapatan sedangkan penghasilan saat ini tengah terpukul, maka pastikanlah bijak dalam menggunakan modal usaha sambil serius menjalankannya. Tidak untuk main-main.

Keempat, memanfaatkan kekuatan sosial media. Saat ini anda tidak perlu bingung bagaimana dalam memasarkan bisnis anda. Anda bisa memanfaatkan semaksimal mungkin kehadiram sosial media dan berbagai chanel e-commerce atau market place untuk memasarkan berbagai produk anda. Jangan ragu untuk mempromosikan bisnis diakun media sosial. Gunakan juga paid promote sebagai media pemasaran atau melakukan promosi dari mulut ke mulut (word of mouth marketing). Anda juga bisa memanfaatkan jurus promosi dengan memanfaatkan iklan online, baik itu melalui instagram, facebook, line dan sebagainya. Kemudian juga menyebarkan media sosial anda melalui grup-grup Whatsapp dan komunitas lainnya yang anda ikuti saat ini. Bila perlu, tandai satu- satu teman atau berbagai kenalan anda yang berpotensi menjadi pelanggan anda. Dengan menawarkan produk – produk berkualitas dan memberikan layanan yang baik. Teruslah berusaha memasarkan produk – produknya tanpa ada rasa gengsi dan tetap terus berusaha dan optimis bisnis yang dijalankan akan terus besar dan berkembang walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. 

Itulah empat cara memulai strategi memulai usaha ditengah pandemi covid-19 yang meresahkan perekonomian. Jadi tidak perlu ragu lagi jika ingin menjalankan usaha ditengah pandemi covid-19 saat ini. Dengan memulai bisnis, maka setidaknya anda tetap mendapatkan penghasilan walaupun ditengah kondisi pandemi dan tetap bisa menyambung kehidupan sehari hari. Walaupun meristis bisnis sendiri dari nol, tidak perlu ragu lagi jika sudah paham bagaimana cara memulai usahanya, dan memiliki taktik dan strategi tersendiri dalam dunia bisnis. Selama anda yakin dan terus berusaha, maka usaha tersebut tidak akan mengkhianati hasil. Jadi, sudah siapkah memulai usaha ditengah kondisi saat ini?

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana