Peluang Bisnis Untuk Kaum Rebahan

Oleh : Maria Tul Qibtiah*

Rasanya masyarakat sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah kaum rebahan. Istilah ini muncul akibat adanya  pandemi Covid-19 yang menyerang dunia. Kebijakan pemerintah khususnya Indonesia dalam memberlakukan WFH atau work from home untuk meminimalisir penularan virus corona ternyata membuat banyak masyarakat merasa bosan. Pasalnya aktivitas mereka hanya bisa dilakukan di rumah dan mayoritas dikamar. Belum lagi bagi mereka yang terkena PHK sehingga terpaksa harus menganggur.  Mau mencari pekerjaan ditengah pandemi tidaklah mungkin karena situasi sedang tidak memungkinkan yang akan membahayakan kesehatan mereka, minimnya lowongan kerja yang ditawarkan dan banyaknya perusahaan yang sedang gencar memangkas karyawan untuk mengurangi pengeluaran perusahaan. Sehingga tidak ada pilihan lain, mereka mau tidak mau harus mengikuti arahan dari pemerintah untuk selalu berada di rumah. Akibat terlalu lama dirumah ini membuat mereka bosan dan bingung mau melakukan aktivitas apalagi sehingga memicu rasa malas dan berujung tidur. Oleh sebab itu, kaum rebahan adalah istilah yang ditujukan kepada mereka yang suka tidur dan bermalas-malasan. Biasanya orang-orang tersebut dianggap pemalas dan tidak produktif . 

Foto oleh Artem Beliaikin dari Pexels

Aktivitas kaum rebahan hampir setiap hari tidak lepas dari benda bernama handphone. Tanpa handphone mereka akan merasa semakin bosan karena itu adalah nyawa bagi mereka. Saat ini muncul benda lebih canggih dari handphone yaitu smartphone. Benda inilah membuat mereka bisa mendapat hiburan, baik dari menonton film, bermain game, sosial media, dll. Apalagi sekarang akses internet sangat mudah sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia. Inilah yang disebut dengan dunia maya.

Kaum rebahan cenderung akan merasa lebih nyaman dengan dunia maya dari pada dunia nyata. Padahal banyak bahaya yang ditimbulkan akibat kebanyakan beraktivitas di dunia maya, seperti kejahatan cyber, kesehatan mental terganggu, memicu berbagai penyakit fisik. Kurangnya interaksi dengan orang lain secara nyata akan memicu seseorang menjadi pribadi yang tertutup sehingga ketika terjadi masalah di dunia maya , mereka enggan untuk bercerita dan lama kelamaan membuat mentalnya terganggu, selain itu munculnya netizen yang suka berkomentar pedas dan sering membuat emosi dan menyakiti hati sehingga membuat fikiran menjadi terganggu. Terlalu lama beraktivitas di dunia maya juga membuat kesehatan fisik terganggu, pasalnya aktivitas ini menyita banyak waktu kita dalam menggunakan handphone sehingga memicu banyak penyakit menyerang tubuh khususnya penyakit mata.

Berbicara soal keburukan menggunakan smartphone bagi kaum rebahan sepertinya tidak akan ada habisnya. Namun pernahkah kita berfikir adakah manfaat atau akibat positif dari aktivitas kaum rebahan ini? Mari kita bahas.

Ternyata sesuatu yang dianggap buruk tak selamanya berdampak buruk. Rebahan memang banyak memunculkan spekulasi negatif di tengah masyarakat hingga para orang tua sering merasa geram ketika memiliki anak yang hobi sekali rebahan sambil bermain smartphone. Namun, jangan salah nilai ternyata hobi rebahan dengan bermain smartphone bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah lho. Salah satunya dengan berbisnis. Lalu bagaimana bisa kaum rebahan yang dikenal malas ini bisa mengelola bisnis?.

Kebiasaan kaum rebahan yang tak bisa lepas dari smartphone ini bisa dijadikan alat untuk mereka melakukan bisnis atau usaha. Aktivitas bisnis sekarang tidaklah sulit seperti dulu, tidak perlu modal besar, tidak perlu tempat yang luas, tidak perlu repot membawa dagangan kesana-kemari. Sekarang ini bisnis bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Mereka bisa menggunakan smartphone ini untuk mendirikan toko dan melakukan transaksi bisnis menggunakan berbagai aplikasi yang ada. Sosial media yang biasa mereka gunakan untuk berkomunikasi saat ini bertambah fungsi menjadi media pemasaran produk. Mereka bisa menggunakan fitur marketplace pada Facebook dan Instagram contohnya. Ada lagi aplikasi Tiktok dan youTube yang ternyata bisa digunakan untuk membuat konten menawarkan produk. Disinilah hobi kaum rebahan bermain smartphone bisa tersalurkan dengan baik.

Peluang bisnis bagi kaum rebahan tidak hanya dengan berjualan produk. Ternyata ada banyak aktivitas kaum ini yang lebih menarik dan mendatangkan pundi-pundi rupiah. Apa saja sih?

1.      Online Trading

Bisnis ini merupakan bisnis praktis yang bisa dilakukan hanya dengan rebahan. Kegiatannya berupa jual beli saham tanpa datang atau menelpon kantor pialang atau broker, tetapi cukup menggunakan smartphone yang terakses internet. Keuntungan  menjalankan bisnis ini diantaranya : a) Bersifat Online sehingga bisa dimanapun asal terhubung ke internet, b) Keuntungan 100% atau bisa lebih, c) Lebih Aman karena trading ini dikendalikan oleh kita sendiri  melalui akun pribadi yang dilengkapi fitur keamanan, d) Margin yang digunakan kecil dibanding bertransaksi di bank, e) Mudah dipelajari, dan f) Jam kerja 24 jam dari senin – jumat.

Dari keuntungan tersebut, sangat disayangkan ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengenal online trading karena menganggap  perlu ilmu yang tidak mudah untuk menjalankan bisnis ini karena disini mereka akan diuji kecerdasan dan ketelitiannya dalam mengelola saham. Namun, tidak perlu khawatir karena sekarang ini banyak aplikasi online trading yang mudah digunakan bagi pemula seperti Inopremier IPOT, Most Mandiri, Stockbit, Sinarmas, BNI Sekuritas, CIMB, Mirae HOST, Philips POEM, MNC, RHB Indonesia, dan masih banyak lagi. Bahkan ada juga aplikasi belajar online trading seperti IQ Option, Trading View, Mata Trading, dll.

2.      Game Online

Bermain game adalah aktivitas yang paling disukai kaum rebahan terlebih kaum milenial. Dibalik sisi negatif bermain game yang banyak dikeluhkan oleh para orang tua, namun ternyata ada keuntungan menarik dari bermain game yaitu menghasilkan uang. Lalu bagaimana caranya? Yuk simak dibawah ini :

a.    Real Money Trading. Disini para gamer akan mendapat uang dengan cara jual beli barang-barang yang ada di dalam game, seperti item, skin, equipment. Ada banyak item – item game yang harganya sangat mahal, tetapi juga tergantung dari kecanggihan dan kelangkaanya.

b.    YouTuber Gamer. Banyak para gamer yang mendapat uang melalui youTube dengan mengupload konten berupa rekaman saat mereka bermain game, tips dan trik menciptakan rekor dan lainnya.

c.    Uji coba game. Biasanya para developer game akan membayar gamer professional untuk mencoba game buatanya sebelum diluncurkan. Disinilah hobi gamer bisa tersalurkan dan mendapatkan uang.

3.      Online Shop

Bisnis ini sangat cocok bagi kaum rebahan perempuan karena merekalah yang sangat menyukai hobi belanja dibanding laki-laki. Saat ini belanja tidak perlu datang langsung ke toko tetapi bisa melalui smartphone. Aplikasi belanja online juga banyak bermunculan seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dll. Transaksi pembayaranya juga sangat mudah salah satunya dengan menggunakan aplikasi dompet digital. Jadi mereka tidak perlu repot untuk bergerak lebih menuju ATM.

Berbelanja online yang semakin mudah bisa dimanfaatkan oleh kaum rebahan untuk menghasilkan uang, diantaranya dengan menjadi reseller atau dropshipper. Untuk menjadi reseller mereka perlu memasarkan produk orang lain hingga penjualanya mencapai target tertentu. Dalam memasarkan produk, mereka bisa memanfaatkan sosial media melalui fitur marketplace yang disediakan.  Setelah mencapai target, baru membeli produk tersebut dan dikirim melalui jasa kirim paket. Sedangkan untuk menjadi dropshipper mereka tidak perlu mematok target penjualan terlebih dahulu, tetapi bisa langsung menghubungi supplier untuk dikirimkan produk pesananya kepada pembeli. Jadi tugasnya hanya sebagai penghubung dari supplier (penjual) kepada pembeli dan keuntungan mereka dapat dari laba penjualan tersebut.

4.      Berjualan Pulsa & Kuota Internet

Bisnis jualan pulsa & kuota internet tak kalah menguntungkan. Bagi kaum rebahan bisnis ini sangat cocok karena sistemnya yang sangat mudah karena hanya perlu smartphone mereka bisa melakukan transaksi jual beli pulsa & kuota internet.

Menjadi kaum rebahan memang tidak baik karena banyak memberi dampak negatif baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Tetapi tidak selamanya kaum rebahan dinilai negatif karena malas dan tidak produktif. Melalui kecanggihan smartphone saat ini, nyatanya kaum rebahan bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Kuncinya adalah niat dan kemauan untuk belajar dari kecanggihan teknologi saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat dunia kampus.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana