Pentingnya Berinovasi dalam Berwirausaha

Oleh: Annisa Alfiani*

Dari berbagai kalangan wirausaha, inovasi adalah hal yang penting untuk terus berkembang dan bersaing dalam dunia usaha. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, inovasi adalah perkembangan dari penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat), sedangkan berinovasi adalah membuat (melakukan) inovasi. Berinovasi adalah suatu cara untuk melakukan hal atau penemuan yang baru yang dapat dihasilkan untuk memajukan produk atau jasa yang dipasarkan. Inovasi tidak harus sesuatu yang baru tetapi bisa juga memperbaiki atau mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Selain inovasi masih banyak lagi hal yag harus dimiliki seorang wirausaha yaitu memiliki niat, tekad yang kuat, displin dalam segala hal, percaya akan kemampuan diri sendiri, berani mengambil resiko, pantang menyerah, kreatif, integritas, kegigihan, keuletan, ketekunan dan masih banyak lagi.

Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels

Peranan inovasi untuk barang atau jasa dalam berwirausaha adalah hal yang penting guna mengembangkan barang dan jasa yang dipasarkan dan kesuksesan usaha yang dijalani. Ada banyak sekali pengusaha yang bersaing secara ketat untuk mendorong usahanya maju, jadi sebagai wirausaha harus mempunyai gagasan, metode atau alat yang berbeda dari yang lain.

Wirausaha perlu memiliki inovasi yang dikembangkan dalam diri dan bewirausaha. Hal yang pertama dalam berwirausaha adalah menentukan barang atau jasa yang harus dipasarkan, yaitu produk dan layanan yang unggul, maka dari itu inovasi sangat dibutuhkan dalam berwirausaha guna meningkatkan usaha yang dijalani. barang atau jasa yang dipasarkan harus berbeda dan yang belum ada atau bisa juga disebut unik, hal tersebut adalah nilai tambah yang membuat produk atau jasa yang dipasarkan akan menjadi laku pesat.

Setelah menjalani usaha, kita bisa melihat laba yang diperoleh, apakah laba tersebut mengalami  kenaikan atau malah menurun. Jika dalam beberapa waktu kedepan laba yang diperoleh perusahaan mengalami penurunan, ada yang salah dari usaha yang kita jalani. Contohnya seperti barang dan jasa yang ditawarkan itu-itu saja yang membuat konsumen dan pelanggan merasa bosan dengan barang dan jasa tersebut. Dan disinilah inovasi pada barang atau jasa diperlukan.

Terkadang inovasi didorong dari pesaing lain yang lebih unggul dalam segi barang atau jasa yang dipasarkan, cara berbisnis, tempat usaha yang stategis atau bisa juga hal lain yang membuat pesaing lebih unggul. Dari dalam diri seorang wirausaha pasti menginginkan hal yang sama, dan disinilah kemungkinan ada dorongan untuk ingin menjalani usaha yang maju salah satu caranya yaitu berinovasi dalam berwirausaha. Seseorang yang mampu berinovasi akan lebih mudah diterima oleh perusahaan dan mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan barang atau jasa daripada pesaing yang lain.

Inovasi bukanlah hal yang mudah baik dari ide inovasi maupun prakteknya. Menentukan ide atau gagasan dalam berwirausaha dan melakukan praktek dari ide tersebut adalah hal yang tidak mudah dan perlu dipikirkan dengan matang agar usaha yang dijalani berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Ada beberapa wirausaha yang tidak mementingkan inovasi dalam usaha yang dijalaninya, karena yang terpenting bagi mereka adalah barang atau jasa yang dijual laku dipasaran. Memang tujuan dari berwirausaha adalah mendapatkan keuntungan atau laba, tetapi lambat laun barang atau jasa tersebut akan tersaingi oleh pesaing yang lebih unggul dan lebih baru darinya.

Didalam kehidupan, inovasi juga sangat diperlukan, contohnya seperti menggunakan mesin pada suatu pekerjaan akan lebih cepat daripada melakukannya secara manual yang biasanya membutuhkan waktu yang lama. Begitupun dalam dunia wirausaha, inovasi juga perlu dilakukan setiap waktu.

Salah satu cara berinovasi dalam wirausaha yaitu melakukan solusi dari suatu masalah untuk meningkatkan kinerja usaha. Bagaimana cara membangun inovasi dalam berbisnis? Yang pertama yaitu pemikiran yang kita pikirkan, seperti mengapa perushaan X selalu mengalami peningkatan baik dari laba maupun brand yang semakin terkenal, disinilah wirausaha memiliki rasa untuk berinovasi. Yang kedua yaitu menemukan lingkungan pertemanan yang cocok, seperti wirausaha yang menukarkan pikiran dan ide dengan wirausaha yang lainnya agar terus memiliki ide-ide baru, yang ketiga yaitu mengikuti seminar tentang cara berbisnis agar wirausaha terus mengikuti trend yang ada.

Banyak kasus yang terjadi, seperti contohnya adalah banyaknya wirausaha yang menjual produk makanan atau pakaian yang sedang trend, tetapi lambat laun trend tersebut akan terlupakan oleh trend-trend baru yang akan mendatang. Sebenernya ini adalah hal yang lumrah karena tujuan utama dari berwirausaha adalah mendapatkan keuntungan, tetapi untuk kasus ini usaha yang dijalankan tidak akan bertahan lama karena usaha-usaha lain yang lebih unggul, dan disinilah inovasi juga diperlukan.

Bagaimana cara agar terus berinovasi? Yang pertama yaitu jangan mendengarkan komentar orang lain seperti barang atau jasa yang kalian jual aneh atau sebagainya. Selama kalian yakin bahwa barang atau jasa yang kalian jual tersebut akan laku dipasaran dan sangat bermanfaat, kalian harus yakin dan tetap pada inovasi yang sudah kalian lakukan. Yang kedua yaitu, berinovasi dengan cara sendiri bukan dari inovasi orang lain, ini sama saja dengan plagiat. Yang ketiga, yaitu cara berpikir yang maju, seperti dalam sebuah restoran setiap minggu memiliki special menu yang berbeda untuk konsumen dan pelanggannya. Yang keempat, yaitu mengapresiasikan diri sendiri untuk inovasi yang telah kalian lakukan, karena hal ini penting untuk menjaga mental wirausaha tersebut.

Inovasi juga bisa diasah jika ada kemauan dari diri sendiri. Lalu bagaimana cara mengasah kemampuan dalam berinovasi? Yang pertama yaitu, mencatat ide yang sedang pikirkan, karena ide muncul secara tiba-tiba dan dengan tidak disengaja, seperti sedang dalam perjalanan atau sedang melakukan sesuatu, ide bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Yang kedua, yaitu mencari pengalaman baru yang benar-benar belum pernah dirasakan dan dilakukan, contohnya seperti melakukan hobi baru dan berkenalan dengan orang baru, dapat menimbulkan rasa ingin berinovasi pada diri sendiri. Yang ketiga, yaitu berani untuk mengambil resiko dan jangan takut untuk salah, karena jika kita tidak melakukannya, kita tidak akan tahu hasil yang akan dihasikan dari inovasi yang kita lakukan. Yang keempat, yaitu tetap bertahan terlepas dari hasil yang akan didapatkan, dan tetap pada kegigihan walaupun orang lain tidak suka dengan apa yang kita lakukan, tetapi jika menurut kita itu baik dan termasuk dalam jalan yang benar dan postif maka lakukan dan bertahan, dan tentunya juga harus ada motivasi didalam diri untuk tujuan tersebut. Yang keempat, yaitu istirahatlah sejenak, memang tekun dan fokus pada suatu pekerjaan adalah hal yang penting, tetapi luangkanlah waktu untuk istrihat dari segala pekerjaan guna menjaga mental agar terus terkendali.

Dengan demikian, inovasi harus terus dilakukan secara terus-menerus guna meningkatkan kualitas barang jasa, dengan mengikuti apa yang dibutuhkan dari konsumen dan pelanggan.

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana