Pentingnya Jaga Imunitas Tubuh Kala Pandemi COVID- 19

Oleh: Afri Ardiyanti*

Foto oleh Polina Tankilevitch dari Pexels

Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan pada dua warga Depok pada hari Sabtu, 28 Maret 2020. Persentase orang yang terpapar Virus Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Pemerintah mulai menerpakan sistem protokol kesehatan dan berbagai peraturan demi mencegah virus ini. Berdasarkan data dalam situs https://covid19.go.id/ telah tercatat 586.842 orang terkonfirmasi positif Virus Corona, 483.497 orang meninggal dan 18.000 orang meninggal, data ini dimabil per tanggal 8 Desember 2020. Virus Corona dapat menular melalui percikan dahak atau air liur saat sedang berbicara, batuk, bersin dan lain sebagainya. Percikan dahak atau air liur dapat masuk kedalam tubuh orang lain melalui mata, hidung atau mulut. Selain itu, Virus Corona dapat masuk kedalam tubuh dengan bersentuhan fisik seperti berjabat tangan dengan orang yang telah terpapar Virus Corona.

Dimasa pandemi ini, orang berusia lanjut lebih rentan terkena Virus Covid-19 dikarenakan orang berusia lanjut memiliki sistem imunitas tubuh yang lebih rentan daripada yang masih berusia lebih muda. Orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah harus lebih berhati-hati lagi terhadap virus corona, karena tubuh mereka mungkin sulit menciptakan respons imun yang seimbang untuk melawan virus. Bukan berarti yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik tidak perlu berhati-hati terhadap virus corona, karena virus jahat ini juga bisa mengakibatkan dampak yang serius.

Sistem Imunitas atau yang biasa kita kenal sebagai daya tahan tubuh memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Imunitas menjaga tubuh agar tidak cepat terserang dari berbagai penyakit. Terutama di masa pandemi seperti ini, menjaga imunitas adalah kunci penting untuk tetap bertahan di situasi ini. Selain menerapkan protokol pencegahan, penting juga untuk meningkatkan imunitas tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit.

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki berbagai fungsi dan peran penting dalam tubuh manusia, seperti berikut: 1) Proteksi tubuh dari berbagai jenis penyakit, 2) Menjaga keseimbangan homeostatis yang berfungsi memenuhi kebutuhan tubuh melalui interaksi seluruh sistem yang terdapat didalamnya, 3) Mendeteksi jaringan sel abnormal dan mengeliminasinya dari tubuh. Juga menyingkirkan jaringan sel yang rusak atau mati, dan 4) Mampu menghancurkan sel kanker atau zat asing lain yang ingin menginvasi tubuh.

Sistem imun yang berfungsi baik mampu melindungi tubuh dari berbagai macam serangan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Sebaliknya, bila kekebalan tubuh melemah, patogen akan mudah menyerang tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan. Bahkan, saat sistem imun melemah, risiko terkena serangan sel kanker menjadi lebih tinggi.

Sobat dunia kampus, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti menjaga pola hidup sehat berikut :

Pertama, Perbanyak makan buah dan sayur. Perbanyak makan buah dan sayur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada diri manusia. Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jenis buah yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh adalah buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, buah dan sayur berwarna cerah menandakan tingginya kandungan antioksidan di dalamnya, dimana antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel imun tubuh.

Kedua, Istirahat dengan cukup. Penting untuk menjaga kebutuhan tidur kita. Umumnya, waktu tidur yang baik sekita 8 jam. Pada dasarnya, tubuh dapat melakukan penyembuhan dan regenerasi ketika tidur. Itulah sebabnya tidur yang cukup sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jika kamu tidak cukup tidur, imunitas tubuh akan terganggu dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan optimal.

Ketiga, Rutin berolaharaga. Berolahraga merupakan salah satu factor penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh. WHO menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik atau melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu. Hal tersebut dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan. Diantaranya dapat mengendalikan berat badan, mengendalikan tekanan darah, menurunkan risiko dari keropos tulang (osteoporosis) pada wanita, kemudian bisa juga mencegah Diabetes Mellitus, mengendalikan kadar kolesterol, serta bisa juga memperbaiki postur tubuh.

Keempat, Hindari rokok dan alcohol. Rokok dan alkohol tidak baik untuk tubuh. Terdapat banyak penyakit yang dapat ditimbulkan dari rokok dan alkohol. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat membuat fungsi imunitas tubuh terganggu. Tak hanya itu, perokok aktif juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru. Jika gemar mengonsumsi alkohol juga, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin besar.

Kelima, Mengonsumsi suplemen peningkat imunitas tubuh. Banyak Sumplemen peningkat imunitas tubuh yang telah dijual dikalangan masyarakat luas. Dengan mongonsumsi sumplemen peningkat imunitas, kita dapat menjaga imun kita agar tidak melemah. Contoh suplemen imunitas tubuh salah satunya adalah vitamin C.

Selain memperkuat daya tahan tubuh dengan beragam cara di atas, Kita juga perlu melakukan upaya untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu: 1) Selalu memakai masker saat bepergian atau berinteraksi dengan orang lain, 2) Mencuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, atau dengan hand sanitizer, 3) Tidak menyentuh wajah, hidung, dan mata dengan tangan yang kotor atau belum dicuci, dan 4) Menghindari kerumunan dan menjaga jarak atau physical distancing.

Setiap warga berperan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 dengan cara melakukan pencegahan mandiri seperti mengikuti protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah seperti Social Distancing, tidak berpergian keluar rumah jika dirasa tidak terlalu penting dan masih bias melakukannya didalam rumah. Tidak semua orang yang terpapar virus Corona dapat memperlihatkan gejala-gejala fisik. Bahkan banyak diantaranya yang tidak ada gejala fisik namun setelah dilakukan tes, ia dinyatakn positif Virus Corona. Namun Indonesia telah memesan beberapa vaksin dari negara luar. Salah satu Vaksin Covid-19 yang dipesan Indonesia telah sampai di Indonesia pada hari Minggu, 6 Desember 2020.  Vaksin akan dikirim ke Indonesia secara terjadwal dan bertahap. Selagi menunggu untuk mendapatkan Vaksin secara menyeluruh kita dapat tetap menjaga diri sendiri dengan mematuhi protocol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah dan tetap menjaga sistem imunitas tubuh kita sebagai tameng sebagai bentuk pencegahan diri dari virus Covid-19 ini.

Pemikiran bahwa agar dapat terhindar dari corona atau dapat melawan virus corona dengan baik, maka kamu perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh semaksimal mungkin, sebenarnya tidak terlalu tepat juga. Hal ini karena bila sistem kekebalan terlalu berenergi, maka mungkin saja dapat mengakibatkan tubuh untuk menyerang dirinya sendiri, seperti yang terjadi pada kasus autoimun. Jadi, yang perlu dilakukan hanyalah memastikan setidaknya sistem kekebalan tubuh dalam kondisi yang optimal dengan makan-makanan yang sehat, cukup beristirahat, dan rajin berolahraga. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus.

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Posted by Dedi Purwana