Perkembangan Pendidikan di Masa Pandemi
Oleh: Daffa Syalsabila*
Pendidikan sangatlah penting bagi kita semua, semua orang berhak menempuh pendidikan yang layak. Menurut saya, pendidikan adalah jembatan untuk mencapai karir. Melalui pendidikan, kita dapat mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat untuk masa depan. Pendidikan tidak pernah berpatok pada umur sebab umur hanyalah angka. Jika kita ada kemauan maka ada jalan, terlepas dari semua masalah yang dialami seseorang untuk menempuh pendidikan, pasti selalu ada solusi untuk memecahkan suatu masalah tersebut.
Foto oleh Agung Pandit Wiguna dari Pexels
|
Melalui pendidikan kita dapat memberi dan membalas jasa orang tua. Kita dapat membanggakan mereka karena ilmu adalah sumber dari kesuksesan. Semakin tinggi pendidikan sang anak maka orang tua akan semakin bangga. Selain itu melalui pendidikan, pola pikir kita juga akan semakin terbentuk. Keadaan pendidikan di Indonesia saat ini sedang menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh atau yang biasa disebut PJJ dikarenakan adanya virus Corona. Virus ini sangat berdampak di dunia pendidikan, kegiatan belajar mengajar harus dilakukan secara daring atau online sehingga angkatan lama atau mahasiswa semester akhir akan semakin kesulitan karena harus melakukan siding skripsi secara online, pemahaman dalam pembelajaran juga semakin sedikit karena fokus kita dapat teralihkan.
Pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona antara lain dengan menerapkan pembelajaran sistem PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), WFH atau work from home (bekerja dari rumah), social distancing, penutupan berbagai tempat wisata, dan lain-lain. Masalah yang sering timbul dan paling banyak dikeluhkan sebagai kendala adalah kuota yang terbatas. Pembelajaran jarak jauh membutuhkan kuota yang banyak karena semua dikerjakan secara online, memakai zoom dan google meet membutuhkan kuota hingga 2 GB sekali pakai. Jadi dengan masalah tersebut, pemerintah memberikan solusi yaitu dengan memberikan kuota gratis. Kuota yang diberikan sangat melimpah, bisa sampai ratusan GB. Namun, solusi ini tidak berlaku untuk mahasiswa yang berada di pedalaman. Di pedalaman, sangat susah untuk mendapatkan signal, harus ke tempat tertentu karena situasi yang memaksa. Maka dari itu, pemerintah harus memikirkan cara agar solusinya dapat terbagi menjadi rata.
Hal yang dapat dilakukan mahasiswa untuk berperan dalam mewujudkan perdidikan yang maju di masa pandemi adalah dengan memperbanyak literasi, mengkampanyekan hidup sehat, menjaga lingkungan alam dan aktif dalam kegiatan sosial. Literasi sangat penting karena dengan literasi kita dapat berwawasan luas. Mengkampanyekan hidup sehat dapat dimulai dari diri sendiri yaitu dengan mencuci tangan, menggunakan hand sand sanitizer, dan memakai masker. Virus ini dapat menular melalui udara, jadi alangkah baiknya untuk menutup hidung dengan tangan ketika hendak bersin dan menutup mulut dengan tangan ketika hendak batuk agar bakteri yang keluar tidak tersebar melalui udara. Melihat keluar dan aktif dalam kegiatan sosial juga sangat penting untuk menjaring hubungan yang lebih luas. Mahasiswa dapat ikut dan aktif dalam berbagai organisasi yang ada di kampus. Melewati organisasi tersebut, mahasiswa dapat melatih skill dan kemampuannya dalam berbagai bidang terutama di bidang komunikasi dan kepemimpinan sehingga dapat membantu mewujudkan perkembangan berkelanjutan di masa yang akan datang. Sumber daya manusia tentu saja berperan penting dalam mewujudkan perkembangan berkelanjutan, sumber daya manusia yang berkualitas dapat menciptakan masa depan yang baik. Pendidikan merupakan salah satu lembaga yang penting dalam membentuk karakter dan kemampuan cara berfikir seseorang.
Tingkat pendidikan yang paling tinggi adalah mahasiswa, mahasiswa dianggap sebagai ‘Agent of Change’ atau agen dari suatu perubahan yang artinya mahasiswa sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Mahasiswa mendapat kepercayaan yang besar untuk menjadi Agent of Change karena mereka sudah dibekali ilmu dan pengalaman yang banyak. Pengalaman menjadi pemimpin sangat dibutuhkan di suatu universitas atau kampus, wadah atau tempat untuk mendapat pengalaman tersebut adalah dengan mengikuti organisasi yang disediakan di kampus.
Peran mahasiswa di bidang pendidikan adalah sebagai social control di masyarakat, antara lain sebagai agent of change, social control, dan moral force. Pembelajaran moral sangat penting agar membentuk karakter yang sopan dan baik. Peran mahasiswa dan siswa jelas berbeda karena mahasiswa adalah tingkatan akhir dari pendidikan. Siswa harus dituntun, mahasiswa sebaliknya. Mahasiswa harus bisa menuntun. Mahasiswa juga diharapkan dapat memberi feedback atau timbal balik untuk masyarakat sedangkan siswa tidak ada kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat.
Saya akan mengambil contoh dari ketua angkatan, ketua angkatan harus dapat membawa pengikutnya ke arah yang positif dan mendapat kepercayaan dari pengikutnya. Cara agar mengantisipasi keributan di angkatan adalah dengan menyelesaikannya dengan rileks dan santai agar tidak menjadi beban dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara merangkul agar tidak ada gap antara ketua angkatan dan anak angkatan yang bermasalah sehingga masalah akan semakin mudah diselesaikan. Jika sudah sangat melenceng atau berlebihan maka caranya adalah bermusyawarah dan berusaha intropeksi diri. Ketua angkatan hanya dapat mengingatkan, ketua angkatan lebih sering menyelesaikan masalah ekonomi para mahasiswa yang kesulitan membayar uang UKT, caranya adalah dengan menggalang dana kas yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar uang UKT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus.
Masalah yang sering ditemukan di bidang pendidikan adalah pengajar cenderung semena-mena atau asal-asalan mengajar, bagi sebagian pengajar, mengajar adalah suatu formalitas saja tanpa memerhatikan kualitas dan kompetensinya sebagai pengajar. Kerap kali ditemukan pengajar hanya memberi tugas tanpa menjelaskan materi yang membuat mahasiswa menjadi bingung. Masalah di bidang pendidikan tidak hanya disebabkan dari pengajar, melainkan juga dari mahasiswa, mereka sering kali bolos dan tidak mendengarkan materi yang disampaikan oleh pengajar. Masalah ini cenderung terlihat simple tetapi memiliki efek yang besar dan akan menimbulkan mindset atau pola pikir yang salah yaitu “tidak apa-apa jika tidak berpendidikan, yang penting bisa sukses dan mendapat uang yang banyak”. Seolah-olah dunia melulu tentang uang dan tidak ada niat untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya. Cara mengatasinya adalah dengan mengubah sistem pendidikan, yang diubah bukan hanya kurikulum tetapi mindset.
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
Sangat bermanfaat dan menarik
BalasHapusTerima kasih ya!!
Hapusartikel yang menarik dan mengedukasi para pembaca✨
BalasHapusTerima kasih🙂
Hapusartikelnya seindah langit hari ini
BalasHapusWah terima kasih ya!! 😂
Hapusalhamdulillah, bermanfaat juga hidupnya
BalasHapusArtikel nya sangat bermanfaat dan menarik
BalasHapusTerima kasih telah membaca, Annisa🙂
Hapuswihhhh artikel nya sangat menarik
BalasHapusTerima kasih, Rahma🙂
HapusArtikelnya bermanfaat, terimakasih.
BalasHapusTerima kasih kembali, Aul🙂
HapusArtikel yang sangat baik ��
BalasHapusTerima kasih ya
HapusTetap semangat menjalani hari-hari, artikelnya bagus..
BalasHapusSemangat juga, Rian! Terima kasih🙂
Hapussangat mengedukasi sekali
BalasHapusTerima kasih, Egi🙂
HapusArtikelnya sangat menarik dan bermanfaat.. Terimakasih:)
BalasHapusTerima kasih ya, Sunan 🙂
HapusArtikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih, Dewi 🙂
Hapusartikel yang menarik dan bermanfaat
BalasHapusTerima kasih, Anissa 🙂🙏🏻
HapusArtikel sangat informatif dan menarik
BalasHapusTerima kasih, Shafa ��
HapusSangat mengendukasi
BalasHapusTerima kasih ya!!
Hapusartikelnya bermanfaat dan menambah wawasan
BalasHapusWah terima kasih, Intan 🙂
HapusSangat menarik dan bermanfaat artikel yang dibuat oleh daffa 🙏
BalasHapusTerima kasih Daffa ��
Hapusartikelnya sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan
BalasHapusTerima kasih, Romaulina! 🙂
HapusArtikel yang informatif dan menarik
BalasHapusTerima kasih ya!!
Hapusartikelnya bagus bangett
BalasHapusWah terima kasih banyak, Mutiara ��
Hapussangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca
BalasHapusTerima kasih ya!!
Hapusmenarik sekali artikel kamu
BalasHapusTerima kasih Syifa!!
Hapusartikel yang sangat menarik dan bermanfaat
BalasHapusTerima kasih banyak Allysya ��
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikel sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih, Asna!! 🙂
HapusArtikel nya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih Firanita 🙂
HapusTerima kasih telah membaca, Fenty! 🙂
BalasHapusartikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih, Tiwi! 🙂
Hapus