Perubahan Akibat Pandemi
Oleh: Aulia Rahma*
Sobat dunia kampus tentu mahfum bahwa ada banyak sekali sesuatu yang terjadi di luar dari ekspektasi. Kehidupan diibaratkan seperti perahu di tengah lautan, kita dapat memprediksi kapan air lautnya tenang dan kapan air lautnya bergelombang yang menyebabkan terjadinya ombak, tetapi bisa juga prediksi akan air laut itu salah. Air laut yang tadinya tenang, sunyi, dan menyejukkan bisa tiba-tiba menjadi gelombang yang besar dengan angin badai dan suara gemuruh petir yang saling bersautan. Perjalanan kapal yang terkadang dapat terprediksi menjadi kompleks ketika perjalanannya terjadi di luar ekspektasi. Begitu pun dengan kehidupan, manusia hanya bisa memprediksi akan kehidupannya, dan bisa saja sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya dapat terjadi. Seperti halnya dengan masalah yang melanda dunia saat ini, tak terkecuali Indonesia, yaitu virus Covid-19. Tidak ada yang mengira bahwa virus ini akan muncul dan menyebabkan beberapa bidang terganggu akan kehadirannya. Persebaran pandemi Covid-19 di berbagai dunia ini memaksa diri kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Dimulai dari perubahan di berbagai bidang, seperti pada bidang ekonomi, teknologi, politik, hingga pada bidang pendidikan. Perubahan ini mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus belajar hal hal yang baru.
Di antara beberapa sektor yang terganggu, salah satunya di sektor pendidikan. Kegiatan pembelajaran saat ini sangat bergantung pada teknologi. Teknologi memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan semua jenis informasi, termasuk menyediakan dan menerima materi pembelajaran. Penerapan strategi jarak fisik adalah dasar untuk pembelajaran di rumah, tetapi karena kurangnya pengetahuan teknis, beberapa orang tua merasa khawatir tentang hal ini. Kemudian para pendidik, terutama yang usianya sudah tidak muda lagi, juga kaget karena harus cepat mengubah proses pembelajaran dan mendapatkan pemahaman siswa. Saat belajar di rumah, banyak pekerjaan rumah yang juga membuat siswa bingung. Pada saat yang sama, selain harus mempertimbangkan kelangsungan hidup dan pekerjaan setiap orang, orang tua merasakan banyak tekanan saat mereka mengasosiasikan proses belajar dengan pekerjaan rumah.
Oleh karena itu, kendala tersebut menjadi pertimbangan penting dalam bidang pendidikan, mulai dari mengejar belajar online kita sendiri hingga cepat mengerti. Nyatanya, siswa belum sepenuhnya siap untuk mengubah pembelajaran. Dalam sistem pembelajaran online, ini hanyalah konsep peralatan teknis. Faktanya, pembelajaran online tidak mengubah metode pembelajaran tatap muka melalui aplikasi digital, dan hanyalah membuat para siswa mengambil banyak tugas yang berat setiap hari. Pembelajaran online harus mendorong siswa untuk menjadi kreatif dalam memperoleh sumber pengetahuan sebanyak mungkin, menciptakan lapangan kerja, mengasah wawasan, dan pada akhirnya membentuk siswa menjadi penuntut ilmu sepanjang hidup mereka.
Menghadapi tantangan tersebut, kita harus berani mengambil langkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai peluang untuk mengubah pendidikan. Dalam meningkatkan sistem pendidikan kita, ada beberapa langkah yang dapat direfleksikan secara kolektif, terutama terkait pembelajaran online:
Pertama, semua guru harus mampu mengajar dari jarak jauh kepada guru yang harus menggunakan teknologi. Peningkatan kemampuan pendidik di semua tingkatan dalam menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak diperlukan. Memang angka ini sangat besar, dan tentunya bukan tugas yang mudah untuk memastikan bahwa sekitar 3 juta guru di Indonesia memiliki keterampilan teknis yang memadai.
Kedua, pemanfaatan teknologi tidak terlalu sembarangan, dengan keahlian, sehingga pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu teknologi pendidikan. Pembelajaran online tidak hanya menggunakan aplikasi digital untuk menggerakkan proses tatap muka, tetapi juga disertai dengan tumpukan tugas. Ilmu teknologi pendidikan telah merancang sistem pembelajaran online yang efektif sambil mempertimbangkan tujuan pendidikan tertentu. Prinsip pemanfaatan teknologi harus menjadi acuan bagi guru dalam menggunakan teknologi, mampu menunjukkan fakta - fakta yang sulit dan langka di dalam kelas, memberikan ilustrasi fenomena alam dan ilmiah, memberikan ruang kepada siswa untuk eksplorasi, serta mendorong interaksi dan kerjasama antara guru dan siswa-siswa, Dan berikan layanan tanpa gangguan.
Ketiga, meskipun hanya sebagai pelengkap, model pembelajaran online harus menjadi bagian dari semua pembelajaran. Kuncinya adalah para guru terbiasa dengan pengajaran online. Penerapan tiba-tiba dari sistem pembelajaran online mengejutkan kebanyakan pendidik. Ke depan, kebijakan perubahan sistematis untuk pembelajaran online harus diterapkan untuk setiap mata pelajaran. Guru harus melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi berdasarkan kemampuan dan ketersediaan teknologi.
Keempat, guru harus memiliki peralatan pembelajaran online. Peralatan TIK ( teknologi informasi dan komunikasi) minimum yang harus dimiliki guru adalah laptop dan alat pendukung konferensi video. Daerah / kota, provinsi, dan pemerintah pusat, termasuk para orang tua murid dari sekolah milik masyarakat, harus benar - benar memperhatikan perlengkapan minimal yang harus dimiliki guru. Ada banyak perusahaan financial technology yang memberikan bantuan dalam pembelian peralatan teknis bagi siswa, guru dan sekolah.
Kelima, ketimpangan infrastruktur digital antara kota besar dan daerah harus sejalan dengan kebijakan teknologi yang mendukung daerah miskin. Akses internet harus diperluas, dan kapasitas bandwidth harus ditingkatkan. Pemerintah Indonesia telah berhasil membangun infrastruktur komunikasi jaringan Palapa Ring yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2019 dan menjadi tulang punggung infrastruktur digital dari Aceh hingga Papua. Namun, ruang lingkup akses harus diperluas sehingga sebanyak mungkin sekolah, pendidik, dan siswa dapat memanfaatkannya.
Faktanya, pandemi Covid-19 mengejutkan hampir semua kelas sosial. Dunia seakan melambat atau bahkan berhenti sejenak. Mulai dari negara maju sampai ke negara berkembang, mereka dihantam oleh cepatnya penyebaran virus corona hingga menyebabkan ribuan kematian di berbagai negara. Indonesia menghadapi banyak tantangan yang dihadapi Covid-19, yang membuat kita semua harus saling menjaga. Lima pertanyaan penting di atas akan menentukan seberapa cepat kita dapat meratakan kurva kecemasan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua dan seluruh masyarakat.
Dalam pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan kita harus siap untuk tidak mengambil langkah besar ke depan dan mengubah pembelajaran online untuk semua siswa dan pendidik di semua tingkatan. Setiap perubahan akan berdampak negatif atau positif, dan setiap orang harus bisa mengikutinya. Semua lapisan masyarakat adalah manusia yang hanya makhluk sosial, dan mereka harus berinteraksi dengan makhluk sosial lainnya untuk bertahan hidup. Perubahan tingkah laku manusia yang kita alami saat ini dari manual ke digital memiliki dampak positif, di antara nya mempermudah pekerjaan, pekerjaan yang biasa nya memakan waktu lama dan kini dapat di selesaikan dalam waktu yang singkat serta ruang yang tidak terbatas. Namun, perubahan tersebut juga berdampak negatif, seperti interaksi yang kurang langsung dan peningkatan individualisme. Kita sudah memasuki era baru yang mengharus kan kita untuk berpikir kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus.
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
Artikel yang sangat bermanfaat dan sangat informatif, terima kasih
BalasHapusTerimakasih
HapusSangat menarik dan bermanfaat, terima kasih informasinya! :)
BalasHapusterimakasih
HapusArtikel yang ditulis menambah wawasan baru, kerja bagus
BalasHapusterimakasih
HapusArtikelnya relate banget, menarik, dan sangat menginformatif bagi pembaca, terimakasih
BalasHapusTerimakasih
HapusSangat bermanfaat, terimakasih:)
BalasHapusTerimakasih
HapusMateri yang diangkat sangat menarik, terima kasih kak
BalasHapusterima kasih kak sangat bermanfaat
BalasHapusmaterinya relate banget, dan sangat bermanfaat, thanks ka
BalasHapusTerimakasih
Hapussangat menarik dan informatif artikelnya
BalasHapusTerimakasih
HapusTerimakasih
HapusSangat menarik dan bermanfaat
BalasHapusTerimakasih
HapusTerimakasih
Hapusartikelnya sangat menambah wawasan
BalasHapusterimakasih
HapusAul keren banget!
BalasHapusterimakasih
HapusArtikelnya bagus dan menambah wawasan
BalasHapusSemangat Aul!
BalasHapusGua udah komenin nih ya
BalasHapusUdah gua komenin nih ya
BalasHapusTerimakasih
HapusArtikelnya menarik
BalasHapusTerimakasih
HapusArtikelnya bagussssssss dah ya
BalasHapusTerimakasih
Hapusartikelnya bagus dan lengkap bisa menambah wawasan pengetahuan. Semangat
BalasHapusTerimakasih
HapusAku suka artikelnya
BalasHapusDone
BalasHapusArtikelnya sangat menarik, bagus, dan juga menambah wawasan
BalasHapusUdah gua komen, bay
BalasHapusTerimakasih
HapusGood artikel :)
BalasHapusTerimakasih
Hapusartikelnya bagus dan lengkap bisa menambah wawasan pengetahuan. Semangat
BalasHapusTerimakasih
Hapuswaah artikelnya sangat menarik dan menambah wawasan, terima kasih yaa
BalasHapusTerimakasih
Hapusartikelnya bagus dan lengkap bisa menambah wawasan pengetahuan. Semangat
BalasHapusudah di comment nih, byee
BalasHapusTerimakasih
Hapusartikelnya bagus dan lengkap bisa menambah wawasan pengetahuan. Semangat
BalasHapusTerimakasih
HapusArtikel nya sangat bermanfaat sekali untuk saya karena dapat menambah wawasan
BalasHapusTerimakasih
HapusArtikelnya sangat menarik, dan menginformatif bagi pembaca khususnya saya sendiri.
BalasHapusTerimakasih
HapusArtikelnya sangat bagus & menarik
BalasHapusTerimakasih
HapusTerimakasih
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusArtikelnya keren, bagus dan bermanfaat sekali.
BalasHapusArtikelnya keren, menarik dan relate bgt
BalasHapus