Mengenal Lebih Dekat Program Studi Manajemen Bisnis Syariah
Halo blogger sobat dunia kampus! Kali ini admin akan mengulas seputar apa, mengapa dan bagaimana Program Studi Manajemen Bisnis Syariah yang saat ini menjadi alternatif pilihan melanjutkan studi bagi generasi putih abu-abu.
Manajemen bisnis syariah sebagai ilmu terapan sejatinya merupakan bagian dari rumpun ilmu ekonomi secara umum. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis khususnya di negara-negara berpendudukan mayoritas muslim, masyarakat mulai menuntut kehadiran pengelolaan bisnis berdasarkan nilai-nilai islami. Fakta ini kemudian melahirkan ilmu ekonomi syariah. Sebuah cabang keilmuan yang mempelajari bagaimana seseorang mengambil keputusan terbaik untuk memenuhi kebutuhan ditengah keterbatasan sumberdaya yang dimiliki.
Ekonomi syariah merupakan bagian dari rumpun ilmu ekonomi, Ekonomi syariah didefinisikan sebagai bentuk penerapan konsep nilai Islam dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun demikian, ekonomi syariah berbeda dengan kapitalisme, sosialisme, atau juga negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dengan sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi pada pemilik modal dengan seorang buruh yang miskin, dan melarang suatu penumpukan kekayaan.
Kritik terhadap ilmu ekonomi klasik adalah adanya penumpukkan modal dan kekayaan pada segelitir individu yang menguasai sumberdaya merupakan antithesis kehadiran ekonomi syariah yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam aktifitas perekonomian. Layaknya ilmu ekonomi klasik, Ekonomi syariah kemudian berkembang memiliki cabang-cabang ilmu terapan mulai dari keuangan dan perbankan syariah, asuransi syariah, hingga kemunculan manajemen bisnis syariah.
Seperti halnya ilmu manajemen konvensional, manajemen bisnis syariah mempelajari manajemen bisnis, manajemen pemasaran, manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, teknik pemecahan masalah, dan tanggung jawab bisnis terhadap sosial dan lingkungan yang mengedepankan pada penerapan nilai-nilai syariah dalam Islam. Kata kunci pembeda dibandingkan ilmu manajemen klasik adalah pengaplikasian nilai-nilai syariah dalam tata kelola bisnis.
Perguruan tinggi pun merespon dengan cepat perkembangan ekonomi syariah. Beberapa penelitian menemukan bahwa telat berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di negeri tercinta ini lebih disebabkan kurangnya tenaga profesional di industri syariah. Wajar kiranya beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berlomba mendirikan program studi ekonomi dan atau keuangan syariah mulai jenjang D3/D4, S1 dan S2 untuk mengatasi minimnya sumberdaya manusia syariah berkualitas.
Perkembangan terakhir beberapa PTN/ PTS mulai mengembangkan program studi baru dalam rumpun ekonomi syariah diantaranya program studi manajemen bisnis syariah. Satu diantara universitas swasta di Bandung yang membuka Program Studi tersebut adalah Universitas Masoem. Program Studi tersebut di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). FEBI juga membuka program studi perbankan syariah.
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Universitas Masoem diklaim akan memicu para mahasiswanya untuk bisa melakukan perencanaan bisnis (business plan) dengan upaya menghindari riba serta menjadikan prinsip Nabi Muhammad SAW dalam berdagang. Selain teori-teori ekonomi dan teori-teori bisnis, mahasiswa juga akan diajarkan hukum serta hadist sahih yang berhubungan dengan muamalah.
Sebagai informasi tambahan, universitas masoem juga memiliki 3 (tiga) fakultas lainnya selain Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yaitu:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) dan Bimbingan Konseling (S1)
2. Fakultas Komputer dengan Program Studi Sistem Informasi (S1), Bisnis Digital (S1) dan Komputerisasi Akuntansi (D3)
3. Fakultas Pertanian dengan Program Studi Agribisnis (S1) dan Teknologi Pangan (S1)
Mungkin muncul pertanyaan dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tahun ini akan mengenyam bangku perkuliahan bagaimana sih sebenarnya prospek kerja dari Program Studi yang satu ini. Berikut beberapa posisi kerja yang dapat dimasuki lulusan manajemen bisnis syariah.
1. Karyawan perbankan konvensional maupun syariah. Posisi di perbankan akan selalu menjadi pilihan bagi para lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, tak terkecuali untuk lulusan Program Studi Manajemen Bisnis Syariah. Apalagi, sekarang ini berbagai bank dan industri halal lainnya mulai menerapkan tata kelola bisnis berbasis syariah.
2. Wirausaha syariah. Perguruan tinggi memiliki kewajiban moral menciptakan lulusan yang mampu menjadi entrepreneur (job creator). Tentunya lulusan Program Studi manajemen bisnis syariah diarahkan fokus menjadi wirausaha syariah. Fakta empiris membuktikan luasnya bisnis dalam sektor industri syariah, mulai perbankan, asuransi, properti, hotel, retail, hingga bisnis kuliner mengarah berbasis dan menerapkan praktik bisnis sesuai tuntutan syariah.
3. Ahli ekonomi islam. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, maka dari itu tidak mungkin bila perputaran ekonomi di negara ini tak menyenggol hukum keuangan Islam. Ya, ahli ekonomi islam adalah salah satu prospek karier lulusan Program Studi-Program Studi di dalam rumpun ekonomi syariah.
4. Konsultan bisnis syariah. Berkembangnya perekonomian Islam mengisyaratkan aturan bisnis syariah yang juga ikut naik daun. Prospek kerja selanjutnya untuk Program Studi manajemen bisnis syariah adalah konsultan bisnis di industry syariah.
5. Konsultan keuangan syariah. Dengan perkembangan ekonomi Islam, semakin marak kebutuhan financial advisor yang mengerti hukum keuangan syariah. Prospek kerja lain dari lulusan adalah sebagai konsultan keuangan bagi perusahaan yang akan bekerja sama dengan berbagai perbankan berbasis hukum Islam.
6. Financial analyst. Prospek kerja terakhir yang bisa blogger kampus tekuni sebagai lulusan fakultas ekonomi dan bisnis islam adalah sebagai financial analyst. Dalam profesi ini, biasanya kalian berperan untuk meneliti, mengidentifikasi, dan mengevaluasi hasil keuangan suatu perusahaan. Hal ini mereka butuhkan sebagai landasan atas strategi bisnis perusahaan untuk masa-masa mendatang. Bahkan, pada perusahaan yang lebih besar, financial analyst juga ditugaskan untuk merancang kebijakan pengeluaran operasional.
7. Pengawai negeri. Lulus dengan ijazah ekonomi dan atau manajemen bisnis islam tak menutup kesempatan lulusan Program Studi ini untuk berkontribusi di instansi pemerintah. Prospek kerja lulusan Program Studi syariah adalah sebagai pegawai negeri di instansi yang bergelut dengan hukum keagamaan, seperti di Kementrian Agama.
8. Dosen. Lulusan manajemen bisnis syariah berkiprah tidak hanya sebagai praktisi atau professional namun juga dapat mengisi posisi sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi selama memiliki ijazah Magister Ekonomi dan Keuangan Syariah. Maka dari itu, lulusan ekonomi syariah dapat merintis karier sebagai tenaga pengajar di universitas yang menyediakan Program Studi tersebut.
9. Pegawai pajak. Pegawai pajak merupakan salah satu prospek kerja lainnya yang menunggu alumni Program Studi manajemen bisnis syariah.Ya, ternyata, bukan hanya lulusan sekolah tinggi ilmu pajak saja yang bisa mendalami profesi ini. Tugas yang akan dijalankan cukup beragam. Mulai dari menghitung pajak hingga melakukan audit finansial terhadap perusahaan secara menyeluruh. Namun, angka persaingan untuk pekerjaan ini cukup tinggi. Maka dari itu, mantapkan ilmu dan banyak berlatih bila kamu ingin bekerja sebagai pegawai pajak.
Nah bagi sobat dunia kampus yang saat ini berniat melanjutkan kuliah, tidak ada salahnya mencari informasi lebih lanjut tentang Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Masoem University. Jika sudah mantap, mengapa tidak segera bergabung menjadi mahasiswa di program studi yang menawarkan prospek kerja beragam tersebut.